Upacara diikuti oleh para guru dan pelajar. Mereka berdiri membentuk barisan di tengah-tengah Alun-alun menghadap ke arah Wakil Bupati.
Upacara dihadiri Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Sekda Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono, Kepala Dinas Pendidikan Kebumen Moh Amirudin, Ketua PGRI Kabupaten Kebumen Tukijan, Kepala Kantor Kemenag Kebumen H Panut. Serta sejumlah pejabal di lingkungan Pemkab Kebumen.
HUT PGRI dan Hari Guru Nasional tahun ini ini mengambil tema Peran Strategis Guru dalam Mewujudkan SDM Indonesia Unggul. Upacara dimulai dengan pengibaran bendera merah putih, selanjutnya pembacaaan naskah Pancasila diikuti peserta upacara.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati membacakan pidato tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim. Isi pidato sepanjang 2 halaman itu banyak berbicara soal tugas dan fungsi guru yang kadang terbentur oleh sistem dan berbagai tanggung jawab administrasi.
“Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu Anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas,” katanya.
Dalam pidatonya, Mendikbud juga mengaku tak akan memberi janji kosong kepada guru dan pendidikan di Indonesa.
“Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada Anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia,” tegasnya.
Usai upacara dimeriahkan dengan flashmob tari gambyong dan cepetan massal yang diikuti oleh ratusan guru.(K24/Humas Pemkab Kebumen)
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.