KEBUMEN, Kebumen24.com – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus membuktikan manfaatnya bagi masyarakat Indonesia. Salah satu buktinya adalah Rofik Aji Laksono (22), seorang mahasiswa asal Kebumen yang merasakan langsung kemudahan dan manfaat besar dari layanan JKN saat menjalani perawatan medis tanpa kendala biaya.
Rofik, yang saat ini menempuh pendidikan di Yogyakarta, terdaftar sebagai peserta JKN melalui skema Pekerja Penerima Upah (PPU) dari orang tuanya yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN). Saat mengalami gejala demam tinggi, sakit kepala, dan tubuh lemas beberapa bulan lalu, ia segera mendapatkan perawatan medis yang diperlukan tanpa harus mengkhawatirkan biaya.
“Awalnya saya kira hanya kelelahan, tapi karena kondisi tidak membaik, orang tua membawa saya ke rumah sakit di Kebumen. Setelah diperiksa, dokter menyatakan saya terkena tipes dan harus dirawat inap,” ujar Rofik saat ditemui di kediamannya di Desa Waluyorejo, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Selasa 11 Maret 2025.
Menurut Rofik, proses administrasi di rumah sakit sangat sederhana. Sesampainya di Instalasi Gawat Darurat (IGD), ia hanya diminta menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tanpa prosedur berbelit, ia langsung menjalani serangkaian pemeriksaan medis.
“Saya pikir harus membawa banyak dokumen, ternyata cukup dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di KTP. Prosesnya sangat praktis dan cepat,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Rofik juga mengapresiasi kualitas layanan yang diterimanya selama lima hari di rumah sakit. Karena ruang kelas satu penuh, ia ditempatkan di ruang perawatan VIP tanpa tambahan biaya. Seluruh tenaga medis pun memberikan pelayanan yang sigap dan ramah.
“Perawat rutin mengecek kondisi saya, mengganti infus tepat waktu, dan dokter memberikan penjelasan dengan sangat jelas. Saya benar-benar merasa diperhatikan,” tambahnya.
Kekhawatiran terkait biaya perawatan pun sirna. Semua biaya, mulai dari pemeriksaan hingga rawat inap, sepenuhnya ditanggung oleh Program JKN.
“Tidak ada batasan rawat inap seperti yang dibilang orang-orang. Saya dirawat sampai sembuh, tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun,” tegasnya.
Berkaca dari pengalamannya, Rofik semakin yakin bahwa JKN adalah bentuk nyata perlindungan negara bagi rakyatnya. Ia pun terus mengajak keluarga dan teman-temannya untuk memastikan kepesertaan aktif mereka dalam program ini.
“Bagi yang belum merasakan manfaatnya, mungkin JKN dianggap biasa saja. Tapi bagi saya, ini luar biasa. Saya bisa berobat dengan mudah tanpa biaya,” pungkasnya.
Program JKN terus menjadi harapan bagi banyak masyarakat Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan yang berkualitas tanpa kendala biaya. Kisah Rofik menjadi bukti nyata bahwa layanan ini benar-benar hadir untuk melindungi kesehatan rakyat.(K24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.