Uncategorized

Warga Klenteng Gombong Tebar 10.000 Ikan di Waduk Sempor, Begini penjelasanya

1391
×

Warga Klenteng Gombong Tebar 10.000 Ikan di Waduk Sempor, Begini penjelasanya

Sebarkan artikel ini
Foto: Istimewa
SEMPOR, Kebumen24.com – Umat Budha memiliki tradisi Fang Sheng yang biasa dilakukan dengan tujuan membuang sial sekaligus memohon kesejahteraan di tahun-tahun mendatang. Tradisi ini diwujudkan dengan melepas binatang liar ke alam, biasanya berupa kura-kura, ikan atau burung.
Umat Budha dari Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) atau Klenteng Hok Tek Bio Gombong melaksanakannya dalam bentuk menebar 10.000 benih ikan lele di Waduk Sempor, Minggu, 24 November 2019.
Selain dihadiri pengurus dan jemaat klenteng, kegiatan itu juga melibatkan para pegiat Pokdarwis Sempor yang mendampingi teknis penebaran bibit.
Upacara diawali dengan ritual ibadat yang dipimpin oleh Suhu The Tjoe Thwan dari Vihara Gunung Kalong, Ungaran. Selanjutnya para jemaat menuju kawasan dermaga wisata Waduk Sempor.
Suhu The Tjoe Thwan menjelaskan bahwa ritual yang digelar dengan melepaskan hewan hidup ke alam ini, dipercaya memiliki pengaruh bagi kehidupan dan keberuntungan. Selain itu, Fang Sheng juga mengandung ajaran Sang Budha untuk mencintai lingkungan.
“Menurut ajaran Buddha, manusia harus menyayangi makhluk hidup termasuk hewan,” ujar Suhu yang sudah berusia 80 tahun namun masih tampak gagah ini.
Foto: Istimewa
Dalam bahasa Tionghoa, kata dia, Fang berarti melepas dan Shen berarti kehidupan. Karena itu dengan melepas berbagai macam hewan sebagai wujud cinta pada alam dan hewan serta sebagai wujud partisipasi pada pelestarian lingkungan.
Pengurus Klenteng Hok Tek Bio Gombong, Lanny mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi tahunan. Selain sebagai bentuk pelaksanaan ajaran, kegiatan ini juga dimaksudkan menjadi bentuk partisipasi jemaat kepada pembangunan, khususnya di bidang pelestarian lingkungan.
“Harapan kami adalah keberadaan Klenteng Hok Tek Bio di Gombong tidak hanya semata-mata tempat ibadat, namun ikut memberikan sumbangsih pada kemajuan masyarakat Kebumen,” ujar Lanny.
Klenteng Hok Tek Bio memang menjadi tempat berbagai kegiatan seni dan budaya. Kegiatan rutin yang dilakukan antara lain pelajaran Bahasa Mandarin untuk umum, selain juga halaman digunakan untuk berlatih Perkumpulan Pencak Silat Kera Sakti.
Kegiatan Jelajah Budaya Gombong yang dilaksanakan oleh Roemah Martha Tilaar juga menempatkan Klenteng Hok Tek Bio sebagai salah satu titik kunjungan. Banyak wisatawan luar kota yang terkesan dengan kunjungan ke sebuah tempat yang menjadi simbol kebhinekaan Gombong. (K24/NDO)


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.