Puluhan Ribu Warga Padati Sholawat dan Pengajian Akbar KH Anwar Zahid di Jatimulyo

KEBUMEN, Kebumen24.com — Lautan manusia membanjiri Lapangan BumDes Jatimulyo, Kecamatan Alian, Kebumen, Selasa malam (1/7/2025). Puluhan ribu jamaah tumpah ruah menghadiri Sholawat Akbar bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf, grup sholawat Az Zahir, serta pengajian akbar KH. Anwar Zahid dari Bojonegoro.

Acara ini digelar dalam rangka tasyakuran keluarga besar Hajah Romlah Sudario sekaligus menyambut peresmian Masjid Baitul Hasan Alhasani yang berada di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Alhasani.

Tampak hadir Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol. Latif Usman, Waka Polres Kebumen Kompol Faris Budiman, jajaran Forkopimda, serta sejumlah tokoh ulama dan masyarakat setempat.

Ketua Panitia, Gus Fachrudin Achmad Annawawi, menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur keluarga besar Hajah Romlah Sudario atas selesainya renovasi Masjid Baitul Hasan Alhasani. Masjid tersebut akan diresmikan pada Rabu (2/7/2025).

“Renovasi masjid ini memakan waktu sekitar satu tahun dengan biaya mencapai Rp2,6 miliar. Dana tersebut terkumpul dari berbagai pihak, termasuk sumbangan masyarakat, tokoh agama, serta dukungan besar dari Wakapolda Jateng Brigjen Pol. Latif Usman,” terang Gus Fachrudin.

Menurutnya, peresmian masjid rencananya akan dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen dan Wakapolda Jateng. Menteri Agama RI Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA juga turut diundang.

“Semoga kehadiran para tokoh ini membawa berkah dan mempererat tali silaturahmi antarumat,” imbuhnya.

KH. Anwar Zahid menyampaikan tausiyah yang mengajak jamaah untuk selalu bersyukur dan memperbanyak sholawat sebagai wujud cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam sambutannya, Bupati Kebumen Lilis Nuryani mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyebutnya sebagai ajang memperkuat kerukunan serta memperdalam rasa syukur.

Sementara itu, dalam tausiyahnya, KH. Anwar Zahid mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa bersyukur dan menjaga ukhuwah Islamiyah. Dengan gaya khasnya yang humoris dan lugas, ulama asal Bojonegoro ini berhasil memukau dan menghangatkan suasana hingga larut malam.(K24/*).