KEBUMEN, Kebumen24.com — Suasana Lapangan BumDes Jatimulyo, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, pecah oleh gelak tawa ribuan jamaah, Selasa malam (1/7/2025). Di hadapan lautan manusia, KH Anwar Zahid tampil dengan gaya khasnya yang santai, jenaka, sekaligus penuh makna.
Ulama kharismatik asal Bojonegoro itu tanpa ragu “me-roasting” Bupati Kebumen Lilis Nuryani yang hadir di panggung kehormatan. Dengan celetukan-celetukan lucu, KH Anwar Zahid menyindir berbagai hal, mulai dari soal amplop, dukungan politik, hingga hubungan ulama dan pemerintah.
“Ora diundang Bupati Kebumen? Golek bupati liane! Indonesia luas kok. Yang penting tugas saya sampaikan,” seloroh KH Anwar Zahid sambil disambut tawa gemuruh jamaah.
Meski penuh canda, ceramah beliau tetap sarat pesan moral. KH Anwar Zahid menekankan pentingnya menghormati pemimpin meskipun berbeda pilihan politik pada masa lalu.
“Sekarang beliau Bupati Kebumen, semua wajib hormat, wajib cinta, wajib taat,” tegasnya.
KH Anwar Zahid juga mengingatkan pentingnya peran ulama dalam mendampingi pemerintah agar tetap amanah. Ia berpesan agar bupati tidak membeda-bedakan masyarakat dalam memberikan bantuan, termasuk kepada pondok pesantren yang mungkin dulu tidak mendukungnya.
Suasana kian hangat saat KH Anwar Zahid menyinggung Gus Fachrudin selaku ketua panitia. Dengan santai, ia menggoda Gus Fachrudin agar tidak ikut “mencari amplop” bupati dan fokus menyukseskan acara.
“Jenengan ngopo Gus Fachrudin kok melu-melu? Jenengan meneng wae, yang penting acara sukses, jenengan keren,” candanya.
Acara yang digelar dalam rangka tasyakuran keluarga besar Hajah Romlah Sudario ini juga menjadi ajang syiar dan memperkuat silaturahmi masyarakat Kebumen. Ribuan jamaah yang hadir tampak antusias mengikuti rangkaian sholawat akbar bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dan grup sholawat Az Zahir, hingga pengajian akbar KH Anwar Zahid.
Ketua panitia, Gus Fachrudin Achmad Annawawi, mengatakan kegiatan ini sekaligus menyambut peresmian Masjid Baitul Hasan Alhasani di kompleks Pondok Pesantren Alhasani, yang akan diresmikan Rabu (2/7/2025).
“Renovasi masjid ini memakan waktu satu tahun dengan biaya sekitar Rp2,6 miliar, hasil swadaya masyarakat dan donasi berbagai pihak,” jelas Gus Fachrudin.
Bupati Kebumen Lilis Nuryani dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme masyarakat. Ia menyebut acara ini sebagai momentum memperkuat kerukunan dan semangat gotong royong di Kabupaten Kebumen.(k24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.