PemerintahanWisata

Dua Geopark Indonesia Resmi Diakui sebagai UNESCO Global Geoparks

450
×

Dua Geopark Indonesia Resmi Diakui sebagai UNESCO Global Geoparks

Sebarkan artikel ini
Foto Ilustrasi : Tim asesor UNESCO melaksanakan misi validasi rencana perjalanan (Itinerary Validation Mission) Kebumen Aspiring UNESCO Global Geopark 2024 di Obyek Wisata Benteng Vander Wijck, Gombong, Selasa 23 Juli 2024.(Cameramen Kebumen24.com).

KEBUMEN, Kebumen24.com – Kabar membanggakan datang dari Paris, Prancis. Dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-221 yang berlangsung pada 2–17 April 2025, dua geopark kebanggaan Indonesia—Geopark Kebumen di Jawa Tengah dan Geopark Meratus di Kalimantan Selatan—resmi ditetapkan sebagai bagian dari jaringan UNESCO Global Geoparks (UGGs).

Penetapan ini dilakukan secara konsensus oleh 58 negara anggota Dewan Eksekutif UNESCO, menyetujui 16 geopark baru yang direkomendasikan oleh UNESCO Global Geoparks Council, berdasarkan sidang konsil yang telah digelar pada September dan Desember 2024 lalu.

Adapun 16 geopark baru tersebut berasal dari 11 negara, yaitu:

  1. Tiongkok (Geopark Kanbula dan Yunyang)
  2. Republik Demokratik Rakyat Korea (Mt. Paektu)
  3. Ekuador (Napo Sumaco dan Tungurahua)
  4. Indonesia (Kebumen dan Meratus)
  5. Italia (Mur)
  6. Norwegia (Fjord Coast)
  7. Republik Korea (Danyang dan Gyeongbuk)
  8. Arab Saudi (Salma dan North Riyadh)
  9. Spanyol (Costa Quebrada)
  10. Inggris (Arran)
  11. Vietnam (Lang Son)

Dengan penetapan ini, Indonesia kini memiliki 12 geopark yang telah diakui secara global oleh UNESCO, bergabung bersama Batur, Belitong, Ciletuh, Gunung Sewu, Ijen, Maros Pangkep, Merangin Jambi, Raja Ampat, Rinjani Lombok, dan Kaldera Toba.

Duta Besar Mohamad Oemar, Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO sekaligus Ketua Delegasi RI dalam sidang ini, menyampaikan bahwa status sebagai UNESCO Global Geopark membawa tanggung jawab besar. “Pengakuan ini bukan sekadar prestasi, tetapi juga amanah untuk terus melestarikan, mengelola secara berkelanjutan, serta mempromosikan kekayaan geologis dan budaya yang dimiliki Indonesia,” ujar Dubes Oemar.

Ia juga menegaskan bahwa pengakuan dari UNESCO merupakan bukti nyata kontribusi Indonesia dalam menjaga warisan bumi yang bernilai universal. “Ini memperkuat komitmen kita terhadap perlindungan alam, pemberdayaan masyarakat lokal, dan edukasi lingkungan secara global,” tambahnya.

Penetapan Geopark Kebumen dan Meratus sebagai UNESCO Global Geoparks menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan kekayaan geodiversitas dan keanekaragaman hayati yang luar biasa di dunia.

Sumber: Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.