KEBUMEN, Kebumen24.com – Bulan Ramadan menjadi momentum istimewa bagi puluhan mantan anak anak jalanan yang tergabung dalam Forum Anak Jalanan Insyaf Mengaji (Fajim) Pondok Pesantren (Ponpes) Alhasani, Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian, Kebumen. Dengan penuh semangat, mereka menggelar aksi sosial membagikan 2.000 paket takjil kepada pengguna jalan di sekitar Jalan Bumidirjo pada Minggu, 16 Maret 2025.
Aksi ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat karena tidak hanya membantu mereka yang tengah dalam perjalanan menjelang waktu berbuka, tetapi juga mencerminkan nilai kepedulian dan kebersamaan di bulan suci.
Pengasuh Ponpes Alhasani yang juga Ketua Pagar Nusa Cabang Kebumen, Gus Asyhary Muhammad Alhasani, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan menguatkan jiwa sosial para santri.
“Alhamdulillah, kami masih diberi kesempatan untuk berbagi. Dulu, mungkin ada di antara mereka yang belum terbiasa berpuasa, tetapi kini mereka menjalani Ramadan dengan penuh kegembiraan. Kegiatan ini bukan sekadar berbagi takjil, tetapi juga menjadi ajang bagi santri untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ibadah,” ujar Gus Asyhary.
Aksi sosial ini tidak hanya sekadar berbagi makanan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi para santri dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan dan gotong royong.
Salah satu santri Fajim, Ade Suryanto, menyampaikan dana untuk takjil dikumpulkan secara sukarela dari para santri atau mantan anak jalanan yang ingin bersedekah. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Termasuk bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menebar manfaat dan menjadikan Ramadan sebagai momen memperbanyak kebaikan.
“Tidak ada kewajiban khusus, semua murni berdasarkan keikhlasan. Kami ingin mengingatkan diri sendiri bahwa hidup ini bukan hanya tentang diri kita sendiri, tetapi juga tentang berbagi dan menguatkan kebersamaan,” katanya.(K24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
