KEBUMEN, Kebumen24.com – Sebanyak 88 siswa Palang Merah Remaja (PMR) MTs Negeri 2 Kebumen melakukan kunjungan edukatif ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kebumen. Kunjungan disambut baik di kantor PMI Kebumen, Jalan Arumbinang No. 18, Jumat, 31 Januari 2025.
Kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran langsung bagi siswa kelas 7 dan 8 dalam memahami peran PMI serta pentingnya donor darah dalam kehidupan sosial dan kemanusiaan. Termasuk untuk memberikan wawasan lebih dalam tentang bagaimana PMI berperan dalam membantu masyarakat, khususnya dalam penyediaan darah bagi mereka yang membutuhkan. Para siswa tidak hanya mendapat pemaparan materi, akan tetapi juga melakukan observasi langsung mengenai prosedur donor darah.
Dalam sesi tanya jawab bersama pengurus PMI Kebumen, para siswa mendapat penjelasan komprehensif dari pihak PMI.Mereka mengupas berbagai aspek donor darah, mulai dari prosedur, syarat kesehatan pendonor, hingga pentingnya menjaga ketersediaan darah di PMI.
“Donor darah terbagi menjadi dua jenis, yaitu donor darah langsung yang diberikan langsung kepada penerima dan donor darah pengganti yang digunakan untuk menggantikan stok darah yang sudah terpakai,” jelas Pita, salah satu pengurus PMI kepada para siswa.
Selain itu, siswa juga mempelajari tentang golongan darah A, B, AB, dan O, beserta kompatibilitasnya dalam transfusi darah. Wawasan ini dinilai penting untuk menanamkan pemahaman dini tentang pentingnya kesadaran golongan darah dalam situasi darurat medis.
Kunjungan ini juga menjadi ajang bagi siswa untuk memahami persyaratan menjadi pendonor darah. Usia minimal 17 tahun, berat badan minimal 45 kg, serta kondisi tubuh yang sehat menjadi beberapa syarat utama yang harus dipenuhi oleh pendonor.
Tidak hanya itu, siswa juga diajak mengenal sejarah PMI yang didirikan oleh Mohammad Hatta sebagai Bapak Palang Merah Indonesia, serta Jean Henry Dunant sebagai pelopor gerakan Palang Merah Dunia. Mereka juga mendapat penjelasan tentang berbagai lambang kemanusiaan yang digunakan PMI, seperti palang merah, bulan sabit merah, dan kristal merah.
Guru pembimbing ekstrakurikuler PMR MTs Negeri 2 Kebumen turut serta dalam kegiatan ini, di antaranya Hari R, Ahmad Salim, Mufidin, Aminatun R, Puji R, dan Ummun N. Kehadiran mereka memastikan kegiatan berjalan lancar dan siswa memperoleh pemahaman maksimal.
“Kegiatan ini diharapkan mampu membangun karakter siswa agar lebih peduli terhadap sesama dan memahami bahwa donor darah adalah bentuk nyata kepedulian sosial yang sangat mulia,” ujar Hari R, salah satu guru pembimbing.
Menurutnya, kunjungan ini menjadi pengalaman berharga yang membuka wawasan mereka tentang aksi kemanusiaan bagi para siswa. Mereka tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga menyaksikan secara langsung bagaimana PMI bekerja dalam memastikan ketersediaan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, sesi diskusi dengan pengurus PMI juga memberikan wawasan tentang tantangan yang dihadapi PMI dalam menjalankan misi kemanusiaan. Para siswa diajak untuk berkontribusi dalam menyebarkan kesadaran akan pentingnya donor darah kepada lingkungan sekitar mereka.
Kunjungan edukatif ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan kegiatan serupa, sehingga lebih banyak generasi muda yang terlibat dalam aksi sosial dan kemanusiaan. Dengan bekal ilmu yang diperoleh, siswa PMR MTs Negeri 2 Kebumen kini memiliki semangat baru untuk turut serta dalam gerakan donor darah di masa depan.(K24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.