KEBUMEN, Kebumen24.com – Sebanyak 18 tahanan Polres Kebumen menunaikan hak pilih mereka dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen. Proses pemungutan suara ini dilakukan di Rutan Polres Kebumen, Rabu 27 November 2024.
Pelaksanaan pemungutan suara di Rutan Polres Kebumen dilaksanakan oleh dua Tempat Pemungutan Suara (TPS), yaitu TPS 9 dan TPS 10 Kelurahan Panjer, Kecamatan/Kabupaten Kebumen. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen untuk memastikan seluruh warga negara yang memenuhi syarat tetap dapat menggunakan hak pilihnya, meskipun sedang dalam tahanan.
Kapolres Kebumen, AKBP Recky, menyampaikan bahwa seluruh tahanan yang terdaftar sebagai pemilih aktif telah diberi kesempatan untuk memberikan suara. “Sebanyak 18 tahanan telah menggunakan hak pilih mereka dengan tertib dan aman,” ujar AKBP Recky.
Proses pemungutan suara dilakukan dengan koordinasi yang matang antara berbagai pihak. Petugas dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kebumen, Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Panjer, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) hadir di lokasi untuk memastikan kelancaran pelaksanaan.
“Teknis pemungutan suara dilakukan bergantian di ruang kaca Rutan Polres Kebumen dengan pengawalan ketat dari petugas Polres Kebumen,” ungkap Kasattahti Polres Kebumen, Iptu Tantowi. Pengamanan ini dilakukan untuk menjaga situasi tetap kondusif selama proses berlangsung.
Proses dimulai dengan pendataan ulang pemilih oleh petugas di tempat. Setelah itu, para tahanan diberikan giliran untuk mencoblos surat suara yang telah disediakan di ruang kaca rutan. Semua berlangsung lancar, dengan pengawasan ketat untuk menjaga integritas proses pemilu.
AKBP Recky menambahkan bahwa hak pilih adalah hak dasar setiap warga negara yang harus dihormati. “Kami memastikan para tahanan yang memenuhi syarat tetap dapat berkontribusi dalam menentukan masa depan daerahnya melalui pemilu,” kata Kapolres.
Menurutnya, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa pemilu di Kebumen dilaksanakan secara inklusif. “Tidak ada warga yang kehilangan hak pilihnya, termasuk mereka yang sedang menjalani masa tahanan,” tambahnya.
Iptu Tantowi menyebut bahwa proses pemungutan suara di Rutan Polres Kebumen berlangsung tertib tanpa kendala berarti. “Kami sangat mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang terlibat sehingga kegiatan ini berjalan lancar,” ujarnya.
Kegiatan pemungutan suara di Rutan Polres Kebumen menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hak pilih, sekaligus memastikan pemilu yang adil dan demokratis. “Ini adalah langkah konkret mewujudkan demokrasi yang merata di setiap lapisan masyarakat,” kata Iptu Tantowi.
Dengan selesainya proses ini, 18 suara tambahan dari tahanan Polres Kebumen telah resmi tercatat. Para tahanan mengaku senang karena tetap diberi kesempatan berpartisipasi dalam pemilu meskipun dalam keterbatasan.
Pemilu serentak di Kabupaten Kebumen, termasuk pelaksanaan di rutan, menjadi cerminan suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi di wilayah ini. Semua pihak berharap hasil pemilu dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Kebumen dan Jawa Tengah.(K24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.