PERISTIWA

Ibu dan Anak di Kebumen Tertimbun Tanah Longsor, Proses Evakuasi Terjunkan Alat Berat

2367
×

Ibu dan Anak di Kebumen Tertimbun Tanah Longsor, Proses Evakuasi Terjunkan Alat Berat

Sebarkan artikel ini

KEBUMEN, Kebumen24.com – Tim gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Cilacap, bersama Polres Kebumen, Polsek Pejagoan, TNI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, masih terus melakukan pencarian korban longsor di Dukuh Lengkong, Desa Jemur, Kecamatan Pejagoan. Evakuasi dilakukan dengan menerjunkan dua alat berat dari salah satu pengusaha di Kebumen.

Peristiwa longsor yang terjadi pada Sabtu, 9 November 2024, sekitar pukul 20.30 WIB ini menimpa rumah dua korban yang hingga kini belum ditemukan, yaitu Novi Nugrah Tati (31) dan anaknya, Dian (6).

Amin Riyanto, perwakilan KPP Cilacap, menyatakan bahwa dua alat berat telah dikerahkan untuk membantu proses pencarian. Namun, medan yang sulit dan banyaknya material longsor menyebabkan pencarian masih terkendala hingga hari ini, Minggu, 10 November 2024.

Camat Pejagoan beserta jajaran Forkompincam dan relawan turut berada di lokasi untuk memantau langsung proses evakuasi yang terus diupayakan. Suasana haru dan tegang masih menyelimuti lokasi kejadian, dengan harapan agar kedua korban segera ditemukan.

Selain longsor di Desa Jemur, hujan deras yang mengguyur Kebumen pada Sabtu malam juga menyebabkan bencana lain, termasuk tanah longsor yang menutup jalan di Peniron-Kraggyam, membuat jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.

Di Kecamatan Adimulyo, tanggul Sungai Kemit dilaporkan jebol, menyebabkan air meluap dan merendam pemukiman warga di Desa Sidomukti. Warga terpaksa mengungsi sementara waktu karena ketinggian air yang mengkhawatirkan.

Peristiwa serupa terjadi di Desa Klepusanggar, Kecamatan Sruweng, di mana tanggul sungai jebol sehingga menyebabkan banjir yang merendam sejumlah rumah warga. Di Kecamatan Karanganyar, banjir setinggi 1-2 meter melanda Kelurahan Panjatan akibat jebolnya tanggul Sungai Karanganyar, dan beberapa warga terpaksa diungsikan.

Pihak berwenang terus bekerja di berbagai titik bencana untuk menanggulangi dampak longsor dan banjir yang terjadi, sambil berharap agar cuaca segera membaik guna memperlancar proses evakuasi dan penanganan lebih lanjut.

Kapolres Kebumen, AKBP Recky, yang turut meninjau lokasi longsor di Desa Jemur, mengimbau masyarakat Kebumen untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca ekstrem dan musim hujan ini.

“Kami menghimbau warga agar selalu waspada terhadap potensi bencana di wilayahnya masing-masing. Mari kita bersama-sama menjaga keselamatan,” ujar Kapolres Recky saat meninjau Lokasi, Minggu 10 November 2024.

Penanganan darurat masih terus dilakukan di lokasi-lokasi yang terdampak bencana, dan diharapkan bencana ini segera dapat diatasi agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman.(K24/ILHAM/SUKRON).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.