KEBUMEN, Kebumen24.com – Sektor olahraga di Kabupaten Kebumen perlu mendapat perhatian lebih untuk berkembang dengan baik. Meskipun masih terdapat berbagai prestasi yang membanggakan, termasuk kemunculan atlet-atlet profesional, masih banyak tantangan yang dihadapi di bidang ini.
Hal ini menjadi topik utama dalam sebuah diskusi terbuka bertajuk “Membangun Masa Depan Sektor Olahraga Daerah”, yang diadakan di sebuah kafe di Pejagoan pada Jumat malam, 1 November 2024. Diskusi ini dihadiri sekitar 100 pelaku olahraga dari berbagai cabang, pencak silat, balap motor, dan futsal.
Hadir tiga narasumber penting dianataranya HM Tursino selaku Manajer Timnas Futsal Putri dan pemilik Tim Futsal Kebumen Angels, Fauhan Fawaqi yang merupakan Anggota DPRD Kebumen dan mantan Manajer Persak Kebumen, dan Fuad Habib, Tenaga Ahli DPRD Jateng yang mewakili anggota DPRD Jateng, Reza Mardhika.
HM Tursino menegaskan bahwa dunia olahraga tidak bisa lepas dari pengaruh politik. Ia mencontohkan Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, yang berhasil meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia melalui peran politiknya.
“Olahraga tanpa dukungan politik tidak akan berkembang. Ini kesempatan kita untuk mendorong olahraga di Kebumen agar maju seperti daerah lain,” ujar pemilik Tim Futsal Kebumen Angels ini.
Tursino, yang akrab disapa Bos Seno, juga menyampaikan keprihatinannya atas kondisi Persak Kebumen yang harus berlaga di stadion luar daerah, seperti Magelang dan Temanggung, karena Stadion Chandradimuka tidak lolos verifikasi PSSI sebagai homebase.
“Sepak bola bukan hanya olahraga, tapi penggerak ekonomi. Sayang sekali Kebumen kehilangan kesempatan ini. Kami berharap pemerintah lebih memperhatikan anggaran untuk olahraga,” katanya.
Diskusi ini juga menyinggung kiprah Soeratin Sosrosoegondo, pendiri dan Ketua Umum PSSI pertama, yang menggunakan olahraga sebagai sarana politik untuk kemajuan bangsa. Fauhan Fawaqi menambahkan bahwa keterlibatan olahraga dalam politik bukan hal baru, namun harus diarahkan agar berkontribusi positif bagi masyarakat.
Fuad Habib menekankan pentingnya olahraga dalam mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045. Menurutnya, pengembangan sektor olahraga daerah menjadi bagian dari upaya membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
“Indonesia emas tidak akan terwujud tanpa SDM yang unggul dan sehat,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menyatukan visi dan menghasilkan solusi konkret untuk meningkatkan kualitas olahraga di Kebumen. Termasuk masyarakat, khususnya generasi muda bisa semakin termotivasi untuk berkontribusi dalam dunia olahraga, tidak hanya sebagai pemain tetapi juga sebagai pendorong kemajuan di bidang ini.(K24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.