KEBUMEN, Kebumen24.com – Universitas Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen menggelar dialog terbuka untuk memaparkan visi dan misi pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbub) 2024. Salah satu paslon yang hadir adalah H. Arif Sugiyanto, S.H., M.H., calon Bupati Kebumen, bersama Hj. Ristawati Purwaningsih, S.ST., M.M., calon Wakil Bupati Kebumen.
Pasangan ini mengusung visi “PASTI” Progresif, Agamis, Sejahtera, Transparan, dan Inovatif sebagai landasan untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Kebumen dalam periode kedua kepemimpinan mereka.
Acara bertajuk Bedah Visi Misi Paslon Pilbup Kebumen dan Pilgub Jateng dengan tema ‘’Mewujudkan Pilkada Bermartabat dan mencerdaskan’’ ini berlangsung di Halaman Kampus UMNU Kebumen, Selasa 22 Oktober 2024. Hadir secara langsung Rektor UMNU Kebumen Dr. Imam Satibi, jajaran Polres Kebumen dan Kodim 0709 serta dinas terkait.
Bedah visi misi menghadirkan empat panelis yakni Aulia Rahmawati, Ketua Unit MBKM UMNU, Risdianto Hermawan Dosen UMNU, Rasyid Zuhdi Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia UMNU, dan Gus Wafa dari Ponpes Alkahfi Somalangu kebumen.
Dalam sambutannya, Arif Sugiyanto dan Ristawati mengungkapkan permohonan maaf atas segala kekurangan selama 3,5 tahun masa kepemimpinan mereka dan meminta doa restu dari masyarakat Kebumen untuk melanjutkan pembangunan di periode selanjutnya. Mereka menegaskan komitmen untuk tidak terlibat dalam praktik korupsi dan berjanji menjaga integritas pemerintahan.
Pasangan Arif – Rista menjabarakan yang dimaksud visi “PASTI”. Yakni Progresif: Mendorong inovasi dan meningkatkan pelayanan publik secara berkelanjutan. Agamis: Memperkuat nilai-nilai religius yang menciptakan harmoni di masyarakat.
Kemudian Sejahtera: Mewujudkan kesejahteraan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Kebumen. Transparan: Menjalankan pemerintahan yang terbuka dan akuntabel melalui penerapan good governance. Inovatif: Mengembangkan ide-ide baru dalam pembangunan yang berkelanjutan.
Adapun misi mereka yang mencakup beberapa prioritas utama, antara lain, Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing di tingkat global. Membangun perekonomian daerah yang inklusif dan berkeadilan, berbasis pada potensi lokal.
Mengembangkan infrastruktur yang merata dan ramah lingkungan. Memudahkan akses layanan publik yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat dan melanjutkan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif dan inovatif, dengan menekankan transparansi dan akuntabilitas.
Rektor UMNU Kebumen, Dr. Imam Satibi, menjelaskan kegiatan ini murni panggilan akademik dan bukan dari kolaborasi untuk memframing salah satu paslon. Tapi betul betul ingin menggali lebih jauh bagaimana visi misi dan program kandidat 5 tahun kedepan.
Menurutnya, visi misi yang disampaikan para calon merupakan panggilan akademik yang harus digali lebih dalam. Ia juga menggaris bawahi pentingnya membuka ruang dialog yang sehat, agar masyarakat tidak terjebak dalam ujar kebencian atau hoaks dan provokasi.
“Ini adalah kesempatan bagi kita untuk melihat lebih jauh visi dan program yang akan diterapkan selama lima tahun ke depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Imam menyatakan bahwa visi misi para kandidat bukan hanya janji politik, tetapi merupakan kontrak politik yang harus diwujudkan dalam rencana pembangunan.
Acara yang diselenggarakan bersifat kondisional, dengan harapan seluruh kandidat, baik calon bupati maupun wakil bupati, dapat memaparkan visi misinya dengan baik.
“Kami proaktif dalam mengatur jadwal dan memberikan ruang bagi setiap kandidat untuk menyampaikan gagasannya,” tambahnya.
Untuk kandidat Pilbup Paslon 01 Lilis- Zaeni, Dr. Imam mengungkapkan bahwa komunikasi sudah dilakukan. Meski begitu jadwal ini masih menunggu dan untuk kesiapan penuh sudah dinyatakan oleh pihak Paslon Pilgub 01 pada tanggal 28.
“Kami berharap masyarakat dapat memahami dan menerima visi misi yang disampaikan oleh para kandidat. Harapannya, pemilih yang cerdas dan kritis akan terbentuk, yang tidak hanya menilai kandidat dari tampilan fisik, tetapi juga dari visi dan program yang mereka usung,” jelasnya.
Imam menyampaikan dialog yang terjadi antara masyarakat dan para kandidat diharapkan mampu menghasilkan program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dapat diimplementasikan dalam program kerja para calon selama lima tahun mendatang.
‘’Jadi Peserta acara ini, mayoritas dari kalangan akademisi, juga melibatkan beberapa lembaga, dinas, dan organisasi masyarakat yang peduli terhadap edukasi pemilih,’’imbuhnya.
Sementara itu, menurut Ketua Jaringan Pemuda dan Mahasiswa Anti Hoaks Kebumen, Nur Ahmad, kegiatan ini sangat penting dalam memperkuat gerakan budaya di daerah.
“Menurut saya, bedah misi ini sangat penting, terutama dalam upaya memperkuat gerakan budaya. Kita perlu melihat bagaimana mimpi dan gagasan dari Paslon dapat terwujud,” ujarnya.
Nur Ahmad berharap bahwa tidak hanya Paslon 02, tetapi juga Paslon 01 dapat menyampaikan misi-misi mereka dalam konteks Pilkada yang akan datang.
“Kami berharap pemimpin yang terpilih dapat melanjutkan perjuangan-perjuangan yang telah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya,” tambahnya.
Menyinggung harapan besar dari kalangan muda, Nur Ahmad menekankan pentingnya terbukanya ruang-ruang pergerakan dan penciptaan gagasan.
“Kami percaya fasilitas yang ada, seperti Alun dan tempat-tempat lain, dapat menjadi wadah untuk melahirkan ide-ide baru,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Jaringan ini merupakan gabungan dari beberapa organisasi kepemudaan dan mahasiswa. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi isu-isu hoax di media sosial.
“Kami berharap dengan inisiatif ini, kami dapat memberikan suara dan memperkuat pesan yang positif,” kata Nur Ahmad.
Ia berharap agar para calon pemimpin dapat berkumpul dan menyampaikan visi-misi mereka tanpa adanya hoax. Dengan masyarakat dapat memperoleh informasi yang jelas dan akurat menjelang Pilkada 2024.(K24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.