KEBUMEN, Kebumen24.com – Suasana akrab dan penuh semangat kebersamaan tampak dalam kunjungan studi banding Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyumas ke PCNU Kebumen. Tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan berbagi pengalaman, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan off-road susur pantai yang menyuguhkan keindahan panorama laut selatan Kebumen.
Rombongan PCNU Banyumas yang dipimpin langsung oleh Rois Syuriah, KH. Mughni Labib, M.Si., disambut hangat oleh jajaran PCNU Kebumen. Acara pelepasan off-road dilakukan di halaman kantor PCNU Kebumen oleh Rois Syuriah PCNU Kebumen, KH. Afifudin Hanif Al Hasani, Minggu (5/10/2025).
Suasana hangat semakin terasa ketika kedua belah pihak saling bertukar gagasan dan program, yang diharapkan dapat memperkuat sinergi antar cabang.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen, Dr. Imam Satibi, M.Pd.I., mengungkapkan rasa syukur atas kunjungan tersebut. Menurutnya, ini menjadi kebanggaan sekaligus momentum penting untuk saling mengenal, bertukar pengalaman, dan berbagi program.
“Alhamdulillah, hari ini PCNU Kebumen menerima kunjungan studi banding dari PCNU Banyumas.Semoga membawa keberkahan bagi PCNU Kebumen maupun PCNU Banyumas,” ujarnya.
Usai pertemuan, rombongan melanjutkan kegiatan off-road dengan menggunakan 10 mobil jip. Agenda ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana mempererat keakraban, menjalin kekompakan, sekaligus mengenalkan destinasi wisata pantai di Kebumen.
“Selain silaturahmi, kegiatan ini memperlihatkan bahwa Kebumen adalah kabupaten yang eksotik, menarik, ramah, dan membanggakan. Semoga memberi kesan yang baik bagi tamu dari Banyumas,” tambah Imam Satibi.
Dikatakan, kegiatan studi banding ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang dipusatkan di Kebumen. PCNU Kebumen telah menyiapkan serangkaian acara besar, mulai dari Apel Akbar dengan target 26.000 peserta, festival rebana, lomba tarik tambang antar-MWC, gowes santri, hingga seminar kebangsaan. Tak ketinggalan, PCNU Kebumen juga akan menggelar nikah massal dan sunatan massal pada 20 Oktober 2025.
Imam Satibi menyebut program nikah massal menjadi perhatian khusus karena masih banyak masyarakat yang menikah siri tanpa tercatat resmi di KUA.
“InsyaAllah nikah massal akan digelar pada 20 Oktober. Sudah ada yang mendaftar, dan akan terus kita perluas melalui publikasi. Harapannya ini bisa membantu masyarakat yang kesulitan mengurus pernikahan,” jelasnya.
Satibi berharap momentum Hari Santri Nasional tahun ini menjadi ajang memperkuat ukhuwah, meneguhkan semangat santri, sekaligus memperkenalkan potensi besar Kabupaten Kebumen kepada masyarakat luas.
Di sela-sela acara, Imam Satibi juga menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa para santri di Pondok Pesantren Sidoarjo beberapa waktu lalu.
“NU Kebumen turut berbelasungkawa. Kami mendoakan para santri wafat dalam keadaan husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. Semoga pesantren tetap bangkit dan lebih siap menghadapi bencana di masa mendatang,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Banyumas, Imam Hidayat, memberikan apresiasi atas sambutan hangat dari PCNU Kebumen.
“Atas nama PCNU Banyumas, kami sangat berterima kasih. Selain studi banding, kegiatan off-road ini luar biasa untuk mempererat kebersamaan. Harapannya setelah ini, semangat khidmat NU semakin istiqomah,” katanya.(K24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
