PendidikanSEJARAH

Mengupas Sejarah Singkat MAN 1 Kebumen: Dari Gagasan Pelajar hingga Menjadi Madrasah Unggulan

968
×

Mengupas Sejarah Singkat MAN 1 Kebumen: Dari Gagasan Pelajar hingga Menjadi Madrasah Unggulan

Sebarkan artikel ini
Gedung MAN 1 Kebumen di Jalan Cincin Gemeksekti, tampak megah sebagai simbol perjuangan pendidikan dari masa ke masa.(Dok: MAN 1 Kebumen).

KEBUMEN, Kebumen24.com – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kebumen tak lahir secara instan. Lembaga pendidikan yang kini menjadi salah satu madrasah unggulan di Jawa Tengah ini bermula dari gagasan mulia para pelajar asal Kebumen di Yogyakarta yang tergabung dalam Kesatuan Siswa Kebumen (KSK), seperti Drs. Purwanto, Hanifuddin BA, dan rekan-rekan lainnya.

Pada awal 1967, mereka menyuarakan ide agar di Kebumen didirikan lembaga pendidikan tingkat lanjutan atas yang mampu mencetak generasi religius, unggul dalam pengetahuan agama dan umum, serta siap melanjutkan studi ke IAIN maupun perguruan tinggi umum.

Gagasan itu mendapat respons positif dari para tokoh muda, ulama, dan masyarakat. Lalu dibentuklah Panitia Pendiri yang secara resmi mendapat dukungan dari Kementerian Agama RI melalui SK Menteri Agama Nomor 51 Tahun 1967 tertanggal 19 Mei 1967 yang ditandatangani langsung oleh Prof. KH. Saifuddin Zuhri.

Langkah Awal dan Perjalanan Lokasi

Panitia segera bergerak cepat. Mereka membuka pendaftaran siswa, mengajukan permohonan ke Rektor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan mendapat dukungan penuh dari DPRD Kabupaten Kebumen. Tempat belajar pun berpindah-pindah, mulai dari menumpang di SMAN Kebumen, Gedung Ma’arif NU, Gedung Waqfiyah NU, hingga akhirnya memiliki gedung sendiri di Jalan Kusuma No. 22. Setelah itu, madrasah ini menempati lokasi tetap di Jalan Cincin, Kota Gemeksekti Kebumen.

Transformasi dari SPIAIN ke MAN

Madrasah ini semula bernama SPIAIN (Sekolah Persiapan Institut Agama Islam Negeri). Namun, berdasarkan Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Departemen Agama RI Nomor D/ED/1978, sejak 1 Januari 1978 namanya berubah menjadi MAN (Madrasah Aliyah Negeri). Pengelolaannya pun beralih dari Rektor IAIN ke Kanwil Departemen Agama Provinsi.

Visi dan Misi yang Menginspirasi

Kini, MAN 1 Kebumen mengusung visi besar: “Terwujudnya Insan yang Religius, Mandiri, Berprestasi, Berakhlak Mulia dan Berwawasan Lingkungan.”
Didukung misi yang mencakup penguatan nilai religius, pengembangan potensi akademik dan non-akademik, serta pembentukan karakter peduli lingkungan, madrasah ini siap mencetak lulusan yang tangguh menghadapi tantangan zaman.

STRUKTUR ORGANISASI MAN 1 KEBUMEN

Organisasi dan Struktur Kuat

Di bawah kepemimpinan Drs. H. Wachid Adib, M.Si sebagai Kepala Madrasah dan Drs. H. Wasingan, M.Pd. sebagai Ketua Komite, MAN 1 Kebumen didukung oleh jajaran wakil kepala madrasah, kepala laboratorium, kepala perpustakaan, serta para guru dan tenaga kependidikan yang profesional. Semua bekerja harmonis untuk menciptakan madrasah yang bersih, nyaman, ramah anak, dan mendukung pembelajaran berkualitas.

Prestasi dan Tujuan Jelas

MAN 1 Kebumen tak hanya menargetkan lulusan yang religius dan cerdas, tetapi juga berprestasi hingga tingkat nasional dan internasional, khususnya dalam ajang KSN/KSM. Lulusan MAN 1 Kebumen ditargetkan menjadi individu kompeten, jujur, dan peduli lingkungan.(K24/*).

Sumber: Website MAN 1 Kebumen.


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.