PemerintahanSOSIAL

Renovasi 26 Rumah Guru Ngaji, UPZ Kemenag Kebumen Gandeng Baznas

1012
×

Renovasi 26 Rumah Guru Ngaji, UPZ Kemenag Kebumen Gandeng Baznas

Sebarkan artikel ini

KEBUMEN, Kebumen24.com – Sebanyak 26 rumah guru ngaji di Kabupaten Kebumen akan direnovasi melalui program kolaborasi antara Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kebumen dan Baznas setempat. Program ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap para pejuang agama yang selama ini mendedikasikan diri untuk membina umat, meski hidup dalam keterbatasan ekonomi.

Hal itu disampaikan Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kebumen, H. Fahrudin, saat melakukan peninjauan langsung ke rumah calon penerima bantuan di Desa Sangubanyu, Kecamatan Buluspesantren, Rabu, 7 Mei 2025. Dalam kegiatan tersebut, Fahrudin didampingi tim UPZ dan Kepala Desa Sangubanyu, H. Bambang Gunadi.

“Ini adalah bentuk penghargaan dan perhatian kami atas dedikasi para guru ngaji. Mereka bukan hanya pengajar, tapi juga penjaga moral dan spiritual masyarakat. Renovasi ini bukan sekadar memperbaiki bangunan, tetapi juga mengangkat martabat mereka,” ujar Fahrudin.

Menurutnya, para guru ngaji termasuk dalam golongan mustahik, yakni mereka yang berhak menerima zakat. Meski berperan besar dalam membina umat, tak sedikit dari mereka yang hidup dalam kondisi ekonomi memprihatinkan.

“Inilah hakikat zakat, hadir untuk mereka yang membutuhkan dan berjasa,” tegasnya.

Fahrudin menambahkan, bantuan renovasi akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing rumah, dengan nominal bantuan mulai dari Rp7 juta hingga maksimal Rp15 juta. Ia juga mengajak masyarakat dan pemerintah desa untuk ikut bergotong royong menyukseskan program ini.

“Jika dana dari UPZ belum mencukupi, mari kita nyengkuyung bareng demi kebaikan bersama,” imbuhnya.

Salah satu calon penerima bantuan, Kiai Muhammad Kamaludin, tak kuasa menyembunyikan rasa haru dan syukurnya. Rumah yang ia tempati selama puluhan tahun kini mulai rusak dan belum sepenuhnya selesai dibangun.

“Saya benar-benar tidak menyangka akan mendapat bantuan ini. Semoga membawa berkah dan menjadi penyemangat bagi kami untuk terus mengabdi,” tuturnya penuh rasa syukur.

Kepala Desa Sangubanyu, H. Bambang Gunadi, turut mengapresiasi langkah UPZ Kemenag Kebumen. Ia menyatakan siap mendukung penuh program ini karena manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat, khususnya para guru ngaji.

“Guru ngaji sering luput dari perhatian, padahal peran mereka sangat besar. Kami dari pemerintah desa siap membantu semampu kami untuk menyukseskan program ini,” ujarnya.

Ia berharap, sinergi antara Kemenag, pemerintah desa, dan masyarakat bisa terus terjalin untuk mendukung kesejahteraan para tokoh agama di tingkat desa.

Melalui program ini, Kemenag dan Baznas tak hanya memberikan tempat tinggal yang lebih layak, tetapi juga memperkuat peran sosial guru ngaji sebagai ujung tombak pendidikan keagamaan di akar rumput.(K24/*).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.