Hukum

Rekayasa Temuan Bayi di Kebumen Terbongkar, Pria yang Menemukan Ternyata Ayah Kandung: Polisi Tetapkan Dua Tersangka

2623
×

Rekayasa Temuan Bayi di Kebumen Terbongkar, Pria yang Menemukan Ternyata Ayah Kandung: Polisi Tetapkan Dua Tersangka

Sebarkan artikel ini

KEBUMEN, Kebumen24.com – Misteri penemuan bayi laki-laki di Kecamatan Petanahan akhirnya terkuak. Polres Kebumen mengungkap bahwa bayi tersebut bukanlah ditemukan begitu saja, melainkan hasil hubungan gelap antara seorang pria berinisial SM (44), warga Desa Giripurno, Kecamatan Karanganyar, dan kekasihnya CH (40), seorang ASN. Keduanya kini ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri dalam konferensi pers di Mapolres, Jumat (18/4/2025), mengungkapkan SM semula mengaku menemukan bayi lengkap dengan tali pusar di pinggir jalan. Namun, penyelidikan intensif Satreskrim Polres Kebumen dalam waktu kurang dari 12 jam berhasil membongkar kebohongan tersebut.

“Modusnya adalah untuk menutupi rasa malu. Yang bersangkutan merekayasa seolah-olah menemukan bayi,” ujar Kapolres.

Kejadian bermula pada Minggu (13/4) siang, ketika SM datang ke rumah saudaranya di Desa Kalirejo, Kecamatan Karanggayam, membawa bayi yang disebutnya “ditemukan” di dalam tas. Cerita itu sempat membuat geger warga setempat. Namun, kecurigaan bidan desa yang dimintai bantuan untuk merawat bayi, menjadi titik balik dari penyelidikan.

Bidan tersebut segera melapor ke Polres Kebumen, dan tak lama kemudian SM mengaku bahwa bayi tersebut adalah anak kandungnya dengan CH. Hubungan keduanya diketahui telah berlangsung sejak 2023. Mirisnya, SM masih berstatus suami orang, sementara CH adalah seorang janda.

Keduanya dijerat Pasal 77B Jo 76B UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, atau Pasal 305 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun 6 bulan penjara.

Dalam konferensi pers, hanya SM yang dihadirkan polisi. CH absen karena kondisi kesehatannya dikabarkan sedang menurun.

Kapolres menegaskan bahwa penanganan kasus ini juga melibatkan Dinas Sosial Kebumen, LBH Aisyiyah, dan LKKNU. Sementara sang bayi kini dalam kondisi sehat dan masih dirawat di RSDS Kebumen.

“Anak adalah amanah dari Tuhan. Negara hadir untuk memberikan perlindungan kepada setiap anak tanpa terkecuali,” tegas AKBP Eka Baasith.(K24/ILHAM).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.