KEBUMEN, Kebumen24.com — Menjelang mudik Lebaran Idul Fitri 2025, BPJS Kesehatan memastikan bahwa peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah, meskipun dalam suasana libur panjang.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kebumen, Mujiatin, menegaskan bahwa peserta JKN dapat mengakses layanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di tempat mereka terdaftar maupun tidak. Jika FKTP tempat terdaftar tidak beroperasi atau peserta sedang berada di luar wilayah domisilinya, pelayanan tetap dapat diakses di FKTP yang beroperasi. Informasi terkait FKTP yang buka selama libur lebaran dapat diperoleh melalui BPJS Kesehatan Care Center 165 dan aplikasi Mobile JKN.
“BPJS Kesehatan senantiasa berkomitmen memudahkan peserta JKN dalam mengakses pelayanan kesehatan yang diperlukan,” ungkap Mujiatin dalam konferensi pers pada Kamis, 20 Maret 2025.
Bagi peserta yang membutuhkan layanan kesehatan dalam kondisi darurat medis, semua fasilitas kesehatan diwajibkan memberikan pelayanan, tanpa memandang status keanggotaan. Untuk mengakses layanan kesehatan, peserta cukup menunjukkan NIK yang berlaku di seluruh Indonesia. Apabila menemui kendala, peserta dapat menghubungi Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) di rumah sakit, BPJS SATU, atau mengakses Portal Quick Response (POROS).
Terkait pengambilan obat Program Rujuk Balik (PRB), Mujiatin menjelaskan bahwa peserta tetap dapat mengambil obat meski jadwalnya bertepatan dengan libur lebaran. Pengambilan dapat disesuaikan maksimal tujuh hari sebelum obat habis. “Status keaktifan peserta JKN perlu dipastikan aktif agar tidak terjadi kendala saat pelayanan obat,” tambahnya.
Selama libur lebaran, BPJS Kesehatan tetap memberikan layanan administrasi melalui piket layanan khusus di kantor cabang dan kantor kabupaten/kota. Layanan ini tersedia pada 28 Maret, 2, 3, 4, dan 7 April 2025, pukul 08.00-12.00 WIB. Selain itu, peserta juga bisa mengakses layanan administrasi melalui WhatsApp PANDAWA di nomor 08118165165.
Di sisi lain, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, Ida Indrayani, menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk memastikan ketersediaan obat dan tenaga medis di rumah sakit serta puskesmas selama libur lebaran.
“Ada 2 rumah sakit pemerintah, 10 rumah sakit swasta, dan 35 puskesmas yang siap memberikan pelayanan, termasuk posko terpadu di titik rawan. Dalam kondisi darurat, seluruh fasilitas kesehatan tidak boleh menolak pasien,” ujar Ida.
Ida juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Mobile JKN yang memudahkan akses layanan administrasi dan informasi secara digital. Dengan berbagai upaya tersebut, peserta JKN diharapkan tetap tenang dan merasa aman dalam mendapatkan pelayanan kesehatan selama momentum libur Lebaran tahun ini.(K24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
