Ekonomi

Hari Pertama Puasa, Pasar Sruni Alian Dipadati Warga Berburu Takjil

592
×

Hari Pertama Puasa, Pasar Sruni Alian Dipadati Warga Berburu Takjil

Sebarkan artikel ini

ALIAN, Kebumen24.com – Hari pertama puasa Ramadhan 1446 Hijriah disambut dengan antusias oleh masyarakat Kecamatan Alian dan sekitarnya, Sabtu 1 Maret 2025, sore. Tak kurang dari ratusan warga memadati kawasan Pasar Sruni untuk berburu takjil atau makanan berbuka puasa.

Sejak pukul 16.00 WIB, suasana di Pasar Sruni tampak ramai. Warga datang bersama keluarga dan teman untuk memilih berbagai menu takjil yang tersedia. Tak hanya warga Alian, pengunjung juga datang dari berbagai daerah lain, menjadikan pasar ini semakin padat.

Aneka hidangan khas Ramadhan dijajakan oleh pedagang, mulai dari gorengan, kolak, kue basah, es dawet, hingga makanan tradisional lainnya. Para pedagang mengaku bersyukur atas tingginya minat pembeli di hari pertama puasa.

Suhud, salah satu pedagang es cau dan dawet, mengungkapkan kebahagiannya karena dagangannya laris manis. Ia bahkan menyebut tahun ini lebih ramai dibandingkan dengan awal puasa di tahun-tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah, mas, dari hari pertama sudah ramai pengunjung. Biasanya awal Ramadhan belum terlalu ramai, tapi tadi jalan sampai macet. Saya jualan dari jam 4 sampai jam 6 sore selama bulan puasa. Semoga ke depan semakin ramai,” ujarnya.

Senada dengan Suhud, Nurjanah, pedagang kue basah, juga merasakan berkah Ramadhan. Ia menjual takjil seperti lupis dan klepon, yang memang banyak diburu warga saat berbuka puasa.

“Jualannya musiman, hanya saat bulan puasa, karena banyak yang mencari jajanan berbuka. Alhamdulillah, hari pertama lumayan ramai. Pengunjungnya pun bukan hanya dari sekitar sini, tapi juga dari berbagai daerah karena lokasi pasar ini strategis dan banyak dilewati pengendara,” katanya.

Tingginya animo warga berburu takjil juga berdampak pada lalu lintas di sekitar Pasar Sruni. Arus kendaraan terpantau melambat akibat banyaknya warga yang parkir di tepi jalan.

Fenomena berburu takjil di Pasar Sruni diperkirakan akan terus berlangsung hingga akhir Ramadhan. Selain menjadi tradisi tahunan, momen ini juga membawa berkah bagi para pedagang musiman yang hanya berjualan saat bulan puasa. (K24/Ilham).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.