KEBUMEN, Kebumen24.com – Jajaran kader dan aktivis Kebumen menyatakan kompak mendukung pasangan Arif Sugiyanto – Ristawati Purwaningsih untuk kembali menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Kebumen periode 2025-2029.
Dukungan itu disampaikan mantan Ketua PCNU 2018-2024, Damamuddin Masdar saat bertemu dengan Arif Sugiyanto di Hotel Grand Kolopaking pada Selasa malam 1 Oktober 2024. Setidaknya ada 28 aktivis NU yang masuk jajaran pengurus PCNU hadir dan menyatakan dukungan kepada Arif-Rista.
“Kami para kader dak aktivis NU secara pribadi menyatakan mendukung kepada pasangan Arif-Rista untuk kembali menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Kebumen. Dan ini mayoritas pengurus secara pribadi memberikan dukungan kepada beliau,” tuturnya.
Kiai Dawam menjelaskan dukungan itu diberikan karena Arif Sugiyanto adalah kader NU dan saat ini masuk dalam kepengurusan PWNU Jawa Tengah. Kemudian, perhatian Arif selama menjabat sebagai bupati terhadap NU dan ormas keagamaan luar biasa.
“Baru di zaman Pak Arif, PCNU dibantu sampai Rp2 Miliar dalam satu tahun. Kalau dulu paling hanya Rp100 juta. Jadi perbedaannya jauh. Beliau sangat perhatian terhadap NU,” terangnya.
Bukan hanya itu, Arif juga disebut begitu perhatian terhadap pondok pesantren, para guru ngaji, TPQ, MI. “Setahu saya itu ada 17 Miliar tahun ini diglontorkan untuk kegiatan sosial keagamaan. Termasuk beasiswa para santri,” tuturnya.
“Jadi Pak Arif ini sudah terbukti dan teruji, ora korupsi. Itu yang penting,” tambahnya Kiai Dawam yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Rais Syuriah PCNU.
Sementara itu, Arif menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan. Ia mengaku di era pemerintahannya program kerjanya tidak terfokus pada infastruktur semata. Tapi lebih pada untuk penguatan SDM.
“Kalau dulu infastruktur itu sampai Rp500 Miliar. Sekarang saya hanya kasih Rp70 Miliar. Terus uangnya dilarikan kemana. Ya ini untuk masyarakat langsung, kita berikan untuk PCNU, Muhammadiyah, MUI, LDII semua dapat,” katanya.
“Kemudian kita berikan untuk santri, guru TPQ, pengangkatan guru honorer. Ada juga bantuan UMKM. Jadi bagaimana APBD ini bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Kalau hanya infastruktur itu yang untung hanya kontraktor, para cukong. Hanya mengkayakan satu dua orang saja,” tandasnya.(k24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.