PendidikanSEJARAHWisata

Mengulas Sejarah Geopark Karangsambung Kebumen

3117
×

Mengulas Sejarah Geopark Karangsambung Kebumen

Sebarkan artikel ini
Foto : Wilayah Kecamatan Karangsambung dan Sadang dari udara

KEBUMEN, Kebumen24.com – Sejarah geopark Karangsambung Kebumen dinilai selalu menarik untuk dikulik, baik para ilmuwan ataupun wisatawan, dan mungkin tak banyak juga yang sudah tahu. Penamaan Karangsambung sendiri dinilai erat kaitannya dengan ilmu geologi.

Dikutip dari kec-karangsambung.kebumenkab.go.id, Karangsambung adalah sebuah kecamatan yang memiliki tekstur perbukitan dengan karang yang menyambung. Karangsambung merupakan pemekaran dari Kecamatan Sadang.

Kecamatan Karangsambung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 18 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kecamatan Sebagai Perangkat Daerah. Perda tersebut mulai berlaku tanggal 22 November 2001.

Berdasarkan sejarah, di Karangsambung pernah terjadi sebuah fenomena alam luar biasa pada jutaan tahun yang lalu. Fenomena geologi itu berupa subduksi yang mengakibatkan bebatuan di dasar laut berbenturan.

Benturan tersebut tidak seketika melainkan melalui proses yang lama. Lantaran benturan itu, maka naiklah dasar laut relatif terhadap muka air laut sehingga menjadi sebuah daratan. Di mana, daratan itulah yang kini menjadi sebuah Kecamatan Karangsambung. Kawasan ini menyimpan aneka batuan purba yang menjadi lantai dasar terbentuknya Pulau Jawa.

Sementara itu, dikutip dari situs lipi.go.id, Selasa 2 Juli 2024, Karangsambung adalah titik lempeng samudra dan lempeng benua bertumbukan yang mengangkat samudra menjadi daratan. Wilayah tersebut membentang seluas 22.000 hektare yang kini menjadi kawasan konservasi geologi.

Di kawasan ini terdapat aneka batuan hasil proses kebumian yang membeku, seperti basal, granit, gabro, andesit, diaba, dan dasit. Ada juga batuan sedimen seperti rijang, konglomerat, batu pasir, gamping merah, dan kalkarenit. Selain itu ada juga jenis batuan metamorf yang terdiri dari kuarsit, serpenit, sekis mika, filit, karmer, dan gnels.

Aneka batuan purba itu tercipta antara 120-60 juta tahun lalu. Semuanya terbentang di tiga kabupaten di Jawa Tengah yang meliputi Kebumen, Banjarnegara, dan Wonosobo.

Geologinya Karangsambung menjadi tempat pembelajaran mahasiswa ilmu kebumian di seluruh Indonesia. Sehingga selain menambah daya tarik Kebumen, diharapkan juga bisa menyadarkan masyarakat Kebumen untuk lebih bisa menjaga kekayaan yang ada di lingkungan sekitarnya.

Demikian tadi ulasan tentang sejarah geopark di Karangsambung Kebumen. Terutama bagi Anda yang suka ilmu bumi, tempat tersebut sangat cocok untuk dikunjungi.(K24/*).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.