ALIAN, Kebumen24.com – Pondok Pesantren (Ponpes) Alhasani Desa Jatimulyo Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen mengambil langkah inovatif untuk mempermudah proses administrasi para jamaah umrah. Yakni dengan dengan cara menghadirkan bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Cilacap untuk layanan pembuatan paspor langsung di lingkungan pesantren.
Proses pembuatan paspor berlangsung, di Ponpes setempat, Selasa 21 Januari 2025. Setidaknya ada 22 jamaah yang belum memiliki dokumen perjalanan berhasil merekam data untuk pembuatan paspor.
Proses perekaman dilakukan secara efisien di lokasi pesantren, dan paspor dijadwalkan selesai dalam waktu tiga hingga empat hari kerja sebelum dikirim kembali ke Ponpes Alhasani.
Pembimbing umroh PT Esra Wisata Gus Fachrudin Achmad Anawawi menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah pertama Pondok Pesantren Al-Hassani dalam menyediakan layanan perekaman paspor secara langsung bagi jamaah umrah. Program ini bertujuan mempermudah proses administrasi jamaah yang direncanakan berangkat umrah pada akhir Februari 2025.
Rencanannya, perjalanan umrah akan berlangsung selama sembilan hari, dengan paket yang telah disiapkan oleh biro perjalanan PT Esra Wisata. Biro ini telah memiliki pengalaman bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al-Hassani dalam beberapa kesempatan sebelumnya.
‘’ Rencanannya berangkat umrah pada akhir Februari 2025. Sedangkan perjalanan umrah akan berlangsung selama sembilan hari, dengan paket yang telah disiapkan oleh biro perjalanan PT Esra Wisata,’’jelas Pangasuh Ponpes Alhasani itu.
Adapun Jamaah umrah tahun ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk masyarakat umum. Pondok Pesantren Al-Hassani juga menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen. Beberapa pengurus dan karyawan PMI turut serta sebagai bagian dari rombongan jamaah.
Gus Fachrudin menegaskan, Biaya pembuatan paspor sudah termasuk dalam paket umrah yang ditawarkan, sehingga jamaah tidak perlu membayar biaya tambahan. Program jemput bola ini sangat membantu jamaah, terutama dalam mengakses layanan pembuatan paspor tanpa harus pergi ke Kantor Imigrasi Cilacap.
Selain itu, untuk memenuhi persyaratan kesehatan, vaksinasi meningitis akan dilakukan di Kebumen di fasilitas kesehatan seperti Permata Medika dan PKU Gembong. Pihak pondok juga bekerja sama dengan rumah sakit setempat untuk memastikan kelancaran proses vaksinasi.
Sementara itu, Perwakilan Kantor Imigrasi Cilacap, Sutaryo, menjelaskan bahwa pihaknya terus berinovasi dalam mempermudah pengurusan paspor melalui layanan “Isi Paspor”. Layanan ini dirancang untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang mengajukan permohonan paspor secara kolektif seperti jamaah umrah.
‘’ Jadi dalam program ini Petugas imigrasi mendatangi lokasi lembaga atau badan usaha yang telah mengajukan permohonan kolektif,’’jelasnya.
Dikatakan, Layanan kolektif ini meliputi pembuatan paspor baru dan penggantian paspor habis masa berlaku. Namun, untuk kasus tertentu seperti paspor hilang, rusak, atau perubahan data, pemohon tetap harus datang langsung ke kantor imigrasi. Proses pembuatan paspor membutuhkan waktu sekitar empat hari kerja setelah data diinput.
Sedangkan untuk Biaya pembuatan paspor bervariasi, seperti Paspor biasa 5 tahun: Rp350.000. Paspor biasa 10 tahun: Rp650.000. Paspor elektronik 5 tahun: Rp650.000 dan Paspor elektronik 10 tahun: Rp950.000.
Di Kebumen, layanan pengurusan paspor juga tersedia di Mal Pelayanan Publik (MPP) dengan jadwal reguler setiap Kamis dan Jumat. Selain itu, layanan inovasi “Kancil Ngapak” diadakan pada minggu ketiga setiap bulan untuk melayani masyarakat pada hari Sabtu dan Minggu.
Kantor Imigrasi Cilacap mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini demi kenyamanan dan kemudahan pengurusan paspor.
“Kami hadir untuk mempermudah warga Kebumen dan sekitarnya agar lebih mudah mengakses layanan paspor tanpa harus datang jauh-jauh ke kantor kami,” ujar Sutaryo.(K24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
