EkonomiIklimInternasionalLingkungan HidupPemerintahanWisata

Rakornas di Kebumen, Bappenas Dorong Pengembangan Geopark Berkelanjutan di Indonesia

1080
×

Rakornas di Kebumen, Bappenas Dorong Pengembangan Geopark Berkelanjutan di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI)
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI)

KEBUMEN, Kebumen24.com – Dalam upaya memperkuat strategi pengembangan geopark dan pemberdayaan masyarakat, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI). Acara ini berlangsung di Kabupaten Kebumen selama dua hari, 5–6 Desember 2024.

Hadir dalam konferensi pers, Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Dr. Vivi Yulaswati, M.Sc.; Direktur Sumber Daya Energi, Mineral, dan Pertambangan Kementerian PPN/Bappenas, Nizhar Marizi, S.T., M.Si., Ph.D.; Plt. Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Odo R.M. Manuhutu, Μ.Α., Μ.Ρ.Α.; Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah, Boedyo Dharmawan, S.T., M.T.; Resilience Nature Cluster Coordinator, Karin Allgoewer; serta Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen, Edy Riyanto, S.T., M.T.

Dalam paparannya Vivi Yulaswati, menekankan pentingnya peran geopark dalam pembangunan berkelanjutan. Menurutnya pembangunan di wilayah harus seimbang dengan memperhatikan pelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat.

“Geopark adalah suatu wilayah yang memiliki keunikan geologi dan memiliki nilai tambah terhadap konservasi serta manusia. Melalui KNGI ini, kita mencoba mengembangkan dan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan agar pembangunan di wilayah tersebut seimbang dari sisi manusia, lingkungan, dan juga kesejahteraan,” ungkapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa secara global UNESCO telah mengakui 195 geopark di 48 negara, termasuk 12 UNESCO Global Geopark (UGG) di Indonesia. Meski demikian, potensi geopark nasional masih sangat besar dan perlu terus dikembangkan.

“Saat ini ada 10 lokasi geopark tingkat nasional yang perlu terus dikembangkan. Dengan kolaborasi antar lembaga, kita harapkan lebih banyak geopark Indonesia yang mendapat status UGG,” tambahnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kebumen, Edi Riyanto, menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Kebumen sebagai tuan rumah Rakornas KNGI 2024. Ia mengatakan adanya event nasional tersebut membawa dampak perekonomian lokal, terutama di sektor perhotelan.

“Adanya event ini juga membawa dampak positif terhadap peningkatan ekonomi salah satunya hotel dan penginapan di sekitar kota kebumen penuh bahkan beberapa peserta menginap di home stay,” ujarnya.

Edi menambahkan adanya event nasional ini juga sebagai ajang pemanasan untuk event selanjutnya di tahun 2025. Ia mengatakan rencananya tahun depan Kabupaten Kebumen akan menjadi tuan rumah untuk kegiatan Internasional Youth Forum Geopark.

Melalui kegiatan Geopark di Kebumen Edi berharap Geopark Kebumen semakin berkembang. Ia mengatakan dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi sangat penting dalam pengembangan tersebut.

“Terkait hal tersebut kami memohon dukungan dari pemerintah pusat, maupun provinsi untuk Geopark menjadi prioritas pengembangan selanjutnya.” imbuhnya. (K24/Ilham).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.