OPINI PUBLICPolitik

27 Tahun Kebumen Baru Raih Adipura, Ketua BPC HIPMI : Bupati Arif Layak Pimpin 2 Periode

665
×

27 Tahun Kebumen Baru Raih Adipura, Ketua BPC HIPMI : Bupati Arif Layak Pimpin 2 Periode

Sebarkan artikel ini
Foto : Hewin Kunadi bersama Bupati Arif Sugiyanto (Istimewa)

KEBUMEN, Kebumen24.com – Ketua BPC HIPMI Kebumen Herwin Kunadi, SH, menyampaikan apresiasinya atas penghargaan Adipura yang diterima oleh Kabupaten Kebumen. Penghargaan ini dianggap sebagai pencapaian yang membanggakan bagi Kabupaten Kebumen dalam upaya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.

Hal itu ia sampaikan melalui rilis resminya, kepada media, Minggu 10 Maret 2024. Menurutnya, penghargaan Adipura ini tak luput dari peran penting pemerintah dan masyarakat. Utamanya Kepala Daerah atau Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, terlebih setelah 27 tahun penghargaan ini baru bisa diraih.

‘’ Dengan penghargaan ini menunjukan keseriusan kepala daerah dalam memajukan Kebumen, dalam hal ini Bupati Arif Sugiyanto. Begitu juga peran serta OPD dan masyarakat dalam upaya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Apalagi 27 tahun penghargaan ini baru dicapai di kepimpinan beliau, ini luar biasa, dan tidak mudah,’’ujar Herwin Kunadi.

Herwin menyebut, penghargaan Adipura ini menjadi prestasi yang patut dibanggakan bagi seluruh masyarakat Kebumen. Atas penghargaan itu ia menilai Bupati Arif layak untuk memimpin selama 2 periode berkat dedikasinya dalam memajukan Kabupaten Kebumen.

‘’ Semoga prestasi yang diraih ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk terus menjaga lingkungan dan membangun daerah ini menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Untuk itu, saya kira Bupati Arif Layak jika memimpin Kebumen 2 priode, artinya ketika beliau maju kembali di Pilkada Kebumen 2024, patut untuk kita dukung,’’imbuhnya.

Disisi lain, Herwin mengatakan, kepemimpinan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih telah mencapai tiga tahun, setelah keduanya dilantik pada 26 Februari 2021. Selama tiga tahun memimpin, Kebumen dinilai lebih maju dan berkembang.

‘’ Saya menilai selama di bawah kepemimpinan Bupati Arif Kebumen sudah banyak mengalami kemajuan. Salah satunya dari wajah kota yang sudah mengalami banyak perubahan,’’ucapnya.

Foto : Herwin Kunadi (Istimewa)

Tak hanya itu, perubahan lain yakni pemberlakukan jalan satu arah, dan kawasan Moro Soetta, serta revitalisasi alun-alun dengan berdirinya Kapal Mendoan. Dengan banyaknya perubahan wajah kota diyakini akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

‘’ Banyak sekali perubahan selama beliau memimpin, terutama wajah kota. Belum lagi event event nasional hingga internasional seperti KIE. Ini menunjukan kepihakan kepala daerah dalam memajukan ekonomi Kebumen sangat serius dan merakyat,’’tambah Herwin.

Sebagai Pengusaha, Herwin melihat pertumbuhan ekonomi di Kota Kebumen sudah semakin baik. Ini ditandai dengan pertokoan yang kian menjamur, tempat kuliner, restoran, rumah makan, serta para pedagang kaki lima.

‘’ Saya melihat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi juga sangat peduli. Banyak terobosan pak Arif yang sudah dibuktikan, mulai dari tambak budidaya udang berbasis kawasan (BUBK) di Petanahan, dan banyak lagi lainya,’’tuturnya.

Lebih lanjut Herwin menyatakan, Bupati Arif merupakan sosok pemimpin yang kuat dan pantang menyerah. Apalagi masa jabatan Bupati yang dipimpin tidaklah panjang seperti Pemimpin sebelumnya. Dimana, biasanya 5 tahun, namun di Era Priode Arif hanya sekitar 3, 5 tahun.

Menurutnya, ini bukan hal yang mudah karna waktu yang singkat. Apalagi ditahun pertama, Bupati Arif harus berhadapan dengan penanganan Pandemi Covid 19. Disitu jelas seorang pemimpin harus berperang dengan kondisi yang cukuplah sulit.

‘’ Saya yakin ini tidak semua pemimpin mampu, karna baru saja dilantik harus bisa mengatasi permasalahan yang begitu sulit. Waktu itu ada pandemi covid, seorang pemimpin harus bejibaku memperhatikan kesehatan masyarakat, belum lagi ekonomi. Ini tidaklah mudah, tapi ternyata Bupati Arif mampu melewatinya,’’ungkap Herwin.

Herwin berharap, dengan sejumlah prestasi dan dedikasi yang tinggi Bupati Arif, bisa terus diberikan kelancaran dalam memimpin memajukan Kebumen. Termasuk ketika maju kembali pilkada 2024, Arif Sugiyanto bisa kembali terpilih menjadi Bupati.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah penantian selama 27 tahun, akhirnya  Kabupaten Kebumen meraih penghargaan Adipura di era Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Penganugerahan Adipura tahun 2023 itu diserahkan oleh  Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin di Auditorium Soejarwo, Gedung Manggala Bakti, Jakarta Pusat, 5 Maret 2024.

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto mengatakan, penghargaan Adipura telah dinantikan berpuluh-puluh tahun oleh Pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Kebumen. Bahkan sejak Bupati Arif duduk di kelas 2 SMP, dirinya sudah ikut bekerja bakti dengan membersihkan lingkungan pasar dan trotoar di sekitar kota Kebumen.

“Penghargaan Adipura sudah dinantikan berpuluh-puluh tahun untuk Kebumen, bahkan dari saya masih duduk di bangku SMP sudah ikut menyengkuyung kerja bakti untuk meraih Adipura, namun belum  terjadi. Alhamdulillah di era kami, penghargaan Adipura ini berhasil diraih,” katanya.

Bupati Arif menjelaskan, persiapan untuk mendapatkan penghargaan Adipura sudah jauh dilakukan oleh Kabupaten Kebumen. Bahkan telah dibuatkan tugu yang berada di depan kantor pos. Namun karena penghargaan itu tak kunjung diraih, akhirnya tugu yang berdiri di tengah-tengah jalan itu berubah menjadi tugu PKK.

“Untuk menyambut itu, dulu sudah dibuatkan tugu namun belum berhasilnya meraih predikat tersebut, akhirnya tugu itu berubah jadi tugu PKK, dan di era kami berdasarkan kajian lalulintas yang saat ini semakin padat maka tugu itu sudah dirobohkan, namun justru kini Kabupaten Kebumen meraih Adipura,” beber Bupati.

Bagi Bupati, penghargaan Adipura sebagai kebanggaan bersama dari Kabupaten Kebumen, yang menunjukkan bahwa masyarakat Kebumen peduli dengan lingkungannya.

“Alhamdulillah berkat doa dari seluruh masyarakat dan kerja keras dari Dinas lingkungan hidup dan jajaran Sekda, juga seluruh dinas dan masyarakat yang sudah berbahu-membahu menyelesaikan tugas salama 3 tahun ini, kebumen  mampu meraih Adipura. Dengan prestasi Adipura ini kita wajib bersama-sama meningkatkan kepedulian kita terhadap kebersihan lingkungan,” katanya.

Menurutnya, hal yang harus ditekankan adalah: pertama, perlu ada pembatasan dimana dalam berbelanja di swalayan dan toko modern tidak boleh lagi menggunakan plastik. Untuk itu warga disarankan saat berbelanja di toko modern harus membawa kantong sendiri, yakni kantong yang dapat dipakai secara berulang.

“Nanti transaksi jual beli khususnya yang ada di toko modern sudah tidak boleh memakai plastik kresek lagi.’’imbuhnya.

Kedua, yang ditekankan soal pembuangan sampah masyarakat. Kita harus lebih peduli menjaga lingkungan dan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan juga tidak membakar sampah di sekitar rumah, tetapi kita harus mengelola sampah-sampah tersebut di TPS3R yang ada di tiap-tiap kelurahan/desa.(K24/*).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.