KEBUMEN, Kebumen24.com– Para siswa Madrasah Aliah Negeri 2 Kebumen diajak untuk mengetahui pentingnya gizi bagi pertumbuhan generasi remaja yang berkualitas. Ini penting dikarnakan kecukupan gizi akan berpengaruh dalam jangka waktu yang cukup panjang, utamanya dimasa pubertas remaja.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kebumen, Hj. Iin Windarti Arif Sugiyanto, saat menggelar sosialisasi kesehatan reproduksi remaja di MAN 2 Kebumen, bersama Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Kebumen, Kamis 25 Januari 2024. Kegiatan mengangkat tema ‘’Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja, Implementasi Genting (Implementasi Nyata Genre Cegah Stunting) dan Edugizi Remaja’.
Iin Windarti mengatakan kesehatan reproduksi remaja merupakan salah satu hal yang penting bagi masa depan. Ini tentu harus didukung dengan kecukupan gizi.
“Peran serta orang tua, lembaga pendidikan, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menghadapi permasalahan dan memberikan pengetahuan yang cukup mengenai kesehatan reproduksi. Dalam lingkup keluarga, misalnya, orang tua bisa menyediakan makanan yang bergizi guna mencukupi kebutuhan gizi anaknya,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kebumen dr. Iwan Danardono menyampaikan pentingnya memberikan pemahaman kepada generasi remaja agar bisa melakukan fungsi reproduksi secara baik, sehat, dan sesuai dengan kaidah agama. Utamanya jangan sampai melakukan pernikahan di usia dini.
“Reproduksi remaja yang sehat yaitu tidak melanggar norma agama dan jangan sampai menikah di usia dini, seks bebas. pernikahan dini, resikonya nanti terjadinya kematian yang tinggi pada ibu dan bayi,” ungkap dr. Iwan.
Berdasarkan data di tahun 2023, angka kematian ibu dan anak di Kebumen menurun. Yakni ada sekitar 14. Menurutnya ini i tidak lepas peran dan support dari Bupati dan jajarannya yang selalu fokus dalam menangani kesehatan.
“Kami selalu memberi pemahaman kepada remaja pentingnya reproduksi sehat. Karena nanti efeknya tidak hanya kepada diri anak sendiri, tapi juga bangsa. Jika generasinya tidak bagus, bagaimana mungkin bangsanya berkualitas? Padahal kita sedang menuju Indonesia emas, karena itu kita siapkan generasi yang baik dari sekarang,” ujar Dr. Iwan.(K24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.