KEBUMEN, Kebumen24.com – Musim kemarau panjang berdampak naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Tumenggungan Kebumen. Salah satunya cabai rawit, dimana sebelumnya dari Rp30.000-Rp40.000 perkilogram, kini merangkak naik menjadi Rp60.000-Rp70.000 perkilogramnya.
Hal tersebut disampaikan salah satu pedagang sayur pasar setempat Wijiati, Selasa, 31 Oktober 2023. Menurutnya naiknya harga disebabkan adanya penurunan produksi di musim kemarau sehingga stok menjadi langka.
Adapun harga cabai merah besar sebelumnya Rp20.000-Rp30.000 ribu naik menjadi Rp40.000 perkilogram, cabai keriting sebelumnya Rp30.000 naik menjadi Rp50.000 perkilogram. Cabai hijau besar sebelumnya Rp12.000-Rp15.000 menjadi Rp30.000 perkilogram.
“Kalau di bandingkan dengan bulan-bulan kemarin cabai-cabai lumayan naik. Naiknya karena kelangkaan seperti dari Wonosobo dan Banjarnegara lagi langka.” ungkapnya.
Sementara itu bawang putih dan bawang merah terpantau stabil. Harga bawang putih Rp.35.000-Rp40.000 perkilogram, bawang merah stabil Rp25.000 perkilogram. Harga sayur kobis 6.000 perkilogram, wortel Rp10.000 perkilogram, tomat Rp6.000 perkilogram.
Salah satu pedagang sembako Umi mengatakan adanya kemarau panjang juga berimbas terhadap naiknya harga beras. Menurutnya naiknya harga beras disebabkan adanya kemarau panjang sehingga banyak petani gagal panen.
Adapun harga beras jenis lokal yang sebelumnya berkisar Rp10.000-Rp13.000 sekarang naik menjadi di kisaran harga Rp13.000-Rp15.000. Umi mengatakan kenaikan harga beras ini terjadi sejak awal bulan September 2023.
“Beras jenis lokal dulu paling murah 10 ribu sekarang paling murah 13 ribu. Naiknya sekitar awal bulan September kemarin, mungkin karena kemarau panjang dan banyak petani yang gagal panen.” ucapnya.
Sementara itu harga daging ayam dan daging sapi terpantau stabil. Harga daging ayam Rp30.000-32.000 perkilogram, harga daging sapi super stabil Rp130.000 perkilogram. (K24/IF)
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.