Breaking NewsPemerintahanPendidikanPERISTIWAReligiSENI BUDAYASOSIALSudut Pandang

Tiga Desa di Kebumen Ditetapkan Jadi Kampung Moderasi Beragama

1151
×

Tiga Desa di Kebumen Ditetapkan Jadi Kampung Moderasi Beragama

Sebarkan artikel ini

KEBUMEN, Kebumen24.com – Tiga Desa/Kelurahan di Wilayah Kebumen secara resmi ditetapkan dan dilaunching menjadi Kampung Moderasi Beragama (KMB). Dintaranya yaitu Kelurahan Kebumen Kecamatan Kebumen, Desa Gebangsari Kecamatan Klirong dan Desa Sikayu Kecamatan Buayan.

Launching ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Kepala Kantor Kemenag Kebumen H. Sukarno di Kantor Kelurahan Kebumen, Kamis 13 Juli 2023. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dispermades Cokro Aminoto, Sekcam Kebumen Junaidi Prasetiyo, Lurah dan Kepala desa, Anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kebumen serta perwakilan Kesbangpol.

Kepala Kantor Kemenag Kebumen H. Sukarno menjelaskan Penetapan Kampung moderasi ini setelah melalui sejumlah proses survey dan koordinasi lintas sektor, serta dinilai telah mampu menjaga toleransi dan kerukunan antar umat bergama, meskipun berbeda kepercayaan.

‘’ Jadi launching ini berdasarkan Surat Keputusan yang dikelaurkan Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama RI dan SK  Kantor Kemenag Kebumen nomor 137 tahun 2023 dan SK Nomor 155 Tahun 2023 tanggal 12 Juni 2023. Moderasi beragama adalah sebuah konsep hidup atau cara pandang yang menekankan pada sikap saling menghormati dan toleransi di antara kelompok agama yang berbeda,’’jelas Sukarno.

Dikatakan, indikator pemilihan kampung moderasi yakni harus memenuhi tiga kriteria diantaranya. Pertama masyarakatnya majemuk memeluk agama yang berbeda namun dapat hidup berdampingan dan bekerjasama. Kedua telah dilakukan penguatan moderasi beragama dan ketiga desa tersebut memiliki secretariat serta mendapat dukungan dari stakeholder terkait, Kepala Desa, ormas keagamaan maupun tokoh masyarakat setempat.

“Semoga dengan dikukuhkannya Kampung Moderasi Beragama ini semakin meningkatkan kerukunan warga masyarakatnya dan ditiru oleh kampung lainnya di Kebumen. Dan Kebumen yang kita cintai semakin aman dan Semarak, sejahtera, mandiri berakhlak bersama rakyat. ”ujar Kakankemenag.

Sukarno mengatakan, Penetapan Kampung Moderasi Beragama ini sebagai upaya melestarikan nilai nilai kehidupan yang luhur berdasarkan kerukunan, gotong royong dan kekeluargaan di masyarakat. Termasuk menumbuhkan kesadaran swakarsa masyarakat dalam pemeliharaan kerukunan.

“Pembentukan Kampung Moderasi Beragama penting dilaksanakan untuk memastikan pemahaman dan praktik moderasi Beragama di seluruh lapisan masyarakat, terutama di desa/kelurahan. Ini sekaligus mengimplementasikan penguatan moderasi beragama dan mendukung pencapaian sasaran program moderasi beragama,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepada Dispermades Kebumen Cokro Aminoto dalam sambutanya menyampaikan apresiasinya dengan terbentuknya kampung moderasi beragama ini. Menurutnya program atau kebijakan ini sangat bermanfaat bagi keberlangsungan pembangunan Desa.

“Pembangunan akan lancar manakala masyarakatnya rukun dan damai,” katanya.

Lebih jauh ia menilai, Kampung Moderasi Beragama juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau  role pembangunan berkelanjutan desa. Ini juga merupakan sebuah upaya untuk mewujudkan Desa yang mandiri sejahtera berakhlak bersama rakyat.

‘’ Didalamnya terwujud yang namanya Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, ekonomi Desa tumbuh merata, peduli kesehatan dan lingkungan, pendidikan, ramah perempuan, berjejaring, serta tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.’’tambahnya..(K24/*).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.