covid 19Pemerintahan

Gerakan Kebumen Pulih dari Covid-19, Selama PPKM Darurat, Seluruh Akses Jalur Masuk Kota Ditutup

1144
×

Gerakan Kebumen Pulih dari Covid-19, Selama PPKM Darurat, Seluruh Akses Jalur Masuk Kota Ditutup

Sebarkan artikel ini

KEBUMEN, Kebumen24.com – Untuk memastikan pemberlakukan Gerakan Kebumen Minggu di Rumah Saja berjalan aman dan lancar, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto melakukan monitoring ke sejumlah titik jalur penyekatan. Monitoring dilakukan bersama Kapolres Kebumen AKBP PIter Yanottama dan Jajaran Satlantas, Minggu 11 Juli 2021.

Untuk lokasi pertama, Bupati meninjau titik yang berada di simpang 5 Kebulusan. Kemudian Gombong, Petanahan, Simpang Muktisari dan lokasi penyekatan di Simpang Sijago Selang.

Berdasarkan pantuan di lapangan, terlihat semua toko dan pasar di wilayah Kebumen tutup. Penyekatan jalan menuju arah Kota Kebumen juga sudah dilakukan sejak pagi hari hingga dini hari nanti. Ini dilakukan untuk lebih mengurangi aktivitas masyarakat di dalam kota.

“Hari ini masyarakat kita minta untuk stay at home, tetap berada di rumah bersama keluarga, toko dan pasar kita tutup, aktivitas masyarakat benar-benar kita batasi dengan adanya penyekatan atau penutupan menuju arah kota,” ujar Bupati.

Arif mengatakan penyekatan menuju arah kota sudah dilakukan sejak PPKM darurat pada 3 Juli kemarin. Kota Kebumen kini memang terlihat lebih sepi dari sebelumnya. Terlebih pada Minggu ini, semua toko dan pasar ditutup. Dengan kebijakan ini, Bupati ingin canangkan Gerakan Kebumen Pulih.

“Kebijakan ini dalam rangka menuju Kebumen Pulih dari Covid-19. Kita ingin semua pulih, Kebumen menjadi lebih sehat, aktivitas kembali normal, ekonomi juga pulih. Masyarakat kembali bergembira,” tutur Bupati.

Bupati ingin dalam masa PPKM darurat ini, penyekatan jalan akan di perlebar sampai Gombong. Nantinya jalan nasional yang melewati Gombong akan dialihkan ke jalan nasional wilayah Selatan.

“Sekarang kan masih di 6 titik, besok kita perlebar sampai Gombong, kendaran kita alihkan ke selatan.”imbuhnya.

Kondisi Pasar Tumenggungan Saing tadi Minggu 11 Juli 2021

Sementara itu, Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama menambahkan, bahwa penyekatan jalur arah kota memang sudah dilakukan sejak 3 Juli lalu, dimulai pada malam hari pukul 18.00 sampai dini hari. Namun eskalasinya akan ditambah.

Mulai Senin besok 12 Juli 2021 sampai tanggal 20 mendatang, seluruh akses jalan menuju kota Kebumen akan ditutup tidak hanya malam hari. Bahkan dari pagi hari sampai dini hari. Artinya, aktivitas masyarakat benar-benar dibatasi. Hanya sektor-sektor tertentu yang diizinkan masuk kota.

“Hanya sektor tertentu yang bisa masuk. Misalnya pegawai yang 50 persen masuk kantor, kita izinkan dengan menunjukan surat atau tanda pengenal dirnya bekerja di perusahaan tersebut. Masyarakat yang masuk rumah sakit kita izinkan, yang mencari obat kita izinkan. Selebihnya kita minta taati PPKM darurat,” jelas Kapolres.

Kapolres menilai kebijakan Bupati dengan adanya gerakan satu hari di rumah dan penyekatan jalur ke kota sangat efektif untuk menekan angka Covid-19,  aktivitas warga berkurang. Terlihat warga pada patuh, masyarakat pada Minggu ini juga tetap berada di rumah. Jalan tampak sepi.

“Alhamdulillah angka penambahan kasus sudah mulai turun. Penyekatan dan gerakan satu hari di rumah menjadi senjata tambahan bagi kita untuk bisa terus menekan angka Covid-19 sehingga Kebumen bisa cepat pulih,” tandasnya.(K24/ILHAM).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.