KesehatanPemerintahanPERISTIWA

Dua Warga di Kecamatan Kebumen Dinyatakan Positif Corona

5516
×

Dua Warga di Kecamatan Kebumen Dinyatakan Positif Corona

Sebarkan artikel ini
Foto Humas Gugus Jumpa Pers Sabtu Malam 2 mei 2020 Di Aula Dinkes Kebumen

KEBUMEN, Kebumen24.com – Dua orang warga di Kecamatan Kebumen dinyatakan positif terpapar corona. Keduanya adalah laki laki yang pertama berinisila LT (79) pasien Rujukan lab dari RS Bethesda Yogyakarta, dan SA (23) yang merupakan pasien Rujukan lab dari RSDS Kebumen.

Hal itu disampaikan langsung oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Kebumen Cokro Aminoto saat menggelar Jumpa Pers di Posko Penangggulangan Covid-19 Kabupaten Kebumen, Sabtu (2/5/2020) malam.

“Malam ini kita sampaikan untuk pasien positif Corona Bertambah Dua orang,’’ungkap Cokro Aminoto didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Kusbiantoro dan Kabag Humas Setda Eko Purwanto.

Dengan bertambahnya dua pasien tersebut maka jumlah saat ini tercatat 21 orang positif,  11 diantaranya dalam perawatan, 6 sembuh dan 2 meninggal dunia.  Adapun Orang Dengan Pemantauan (ODP) hingga hari ini tercatat 2.558 orang, 2.278 orang diantaranya telah selesai pemantauan, sedangkan 279 orang masih dalam pemantauan.

Selanjutnya untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga saat ini tercatat 130 orang. 12 meninggal dunia tanpa hasil lab, 32 orang diantaranya telah selesai pengawasan. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 18 orang dan PDP dengan hasil lab negatif 68 orang.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kebumen, Kusbiyantoro menyampaikan pasien berinisial LT merupakan salah satu warga Kebumen yang dirujuk ke Yogyakarta untuk perawatan. LT memiliki riwayat erat kontak dengan pasien positif.  Sedangkan SA dalam riwayatnya pernah berpergian ke Boyolali pada 21-23 April 2020 untuk bertemu keluarga.

“Pasien ada gejala sesak nafas. Kami meminta keluarga melakukan karantina untuk rapid test dan pelacakan warga yang pernah berkontak,” ucapnya.

Dengan semakin bertambahnya kasus tersebut, kepada masyarakat dihimbau untuk terus mengikuti anjuran pemerintah. Salah satunya dengan sering mencuci tangan pakai sabun di air mengalir. Tetap tinggal di rumah, dengan menjaga jarak aman ketika berkomunikasi. Tidak melakukan kegiatan kumpul-kumpul dengan orang banyak, dan gunakan masker saat keluar rumah.

Untuk itu masyarkat juga diminta tetap tenang dan tidak panik serta senantiasa berdoa. Setiap pagi hari agar membuka pintu dan jendela serta tidak menggunakan AC ruangan agar di dalam ruangan ada pergantian udara dan tidak lembab. Sedangkan Bagi para pemudik untuk lapor RT/RW setempat dan melakukan karantina diri, karena berisiko membawa Covid-19 meskipun tidak sakit.

Sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran corona di Kebumen, hingga kini Pemkab Kebumen melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 juga terus melakukan pemeriksaan terpadu dan screening kesehatan bagi pemudik atau pelintas di 6 titik (chekpoint) perbatasan Kabupaten Kebumen.  Termasuk, mengalokasikan anggaran untuk penanganan covid-19 bagi masyarakat yang terdampak.

Selain itu, pemkab juga telah membuat dapur umum untuk menyiapkan 1.000 makanan siap santap perharinya selama bulan Ramadhan untuk didistribusikan ke masyarakat yang terdampak Corona. Kegiatan dapur umum ini melibatkan unsur TNI, Polri, BPBD, PMI,  UBALOKA, HMI Cabang Kebumen serta relawan. Kendati begitu, upaya pemerintah tersebut tidak bisa terwujud tanpa adanya peran serta dari masyarakat agar virus Corona bisa di cegah.(K24/THR)


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.