RamadhanSOSIAL

Ngabuburit Ditengah Pandemi Corona, Muda Mudi Di Kecamatan Klirong Keliling Kampung Bantu Warga

1061
×

Ngabuburit Ditengah Pandemi Corona, Muda Mudi Di Kecamatan Klirong Keliling Kampung Bantu Warga

Sebarkan artikel ini
FOTO SAAT MENYERHAKAN BANTAUN BERAS

KLIRONG, Kebumen24.com-  Ada yang unik dilakukan para muda-mudi di Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong di bulan Ramadhan kali ini, Ngabuburit dilakan dengan cara berkeliling desa membagikan beras kepada anak yatim dan warga yang dinilai kurang mampu. Hal itu sebagai wujud kepedulian ditengah pandemic corona,

 

Pada kegiatan itu, para muda mudi yang tergabung dalam wadah Karang Taruna Pantai Indah ini, membagikan beras berukuran 5 Kilogram kepada para warga yang terdampak. Selain itu, bantuan juga diberikan berupa telur dan uang sekedar untuk tambahan warga yang kurang mampu.

 

“Bantuan ini Kita prioritaskan untuk anak yatim piatu, yatim, duafa dan warga kurang mampu,” ujar Ketua Karang Taruna Pantai Indah, Sigit Tulus EP, Kamis 30 April 2020.

 

FOTO SAAT MENYERHAKAN BANTAUN BERASU

Dijelaskanya, bahwa sejak awal Ramadhan hingga kini, sedikitnya sudah ada 30 warga penerima manfaat yang telah dijamah dalam kegiatan yang bertajuk ngabuburit berkah tersebut. Menurutnya, banyak cara yang dapat dilakukan untuk saling berbagi ditengah pandemi Covid-19 dan bulan Ramadhan seperti sekarang ini. Salah satunya yakni dengan mengisi waktu ngabuburit dengan hal-hal positif dan bermanfaat tanpa mengabaikan imbauan dari pemerintah.

 

“Kita memfasilitasi sekaligus mengakomodir para dermawan desa yang peduli dan ingin berbagi terhadap sesama, utamanya mereka yang secara ekonomi sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan, terlebih ditengah pandemi Covid-19,” katanya.

 

Sigit menggaris bawahi bahwa peran pemuda sebagai motor penggerak dan garda terdepan dalam membendung penyebaran Covid-19 di desa sangatlah vital. Tak hanya itu, peran pemuda dalam membantu mengatasi problem sosial dan ekonomi disaat warga menjalani social physical distancing juga tak kalah urgen.

 

“Jika bukan pemuda siapa lagi. Ini tugas kemanusiaan. Kita harus berbuat sesuatu, Kita tidak bisa hanya tinggal diam,” tandasnya. (K24/IMAM)

 


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.