KEBUMEN, Kebumen24.com — Menjelang kepulangan jamaah haji asal Kabupaten Kebumen, permintaan oleh-oleh khas Arab melonjak tajam. Toko Kurmanis Kebumen yang berlokasi di Jl. Kutoarjo, Kwarisan, Panjer, menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat untuk berburu buah tangan khas Tanah Suci.
Yani Setiyangsih, karyawan Toko Kurmanis, mengatakan lonjakan penjualan sudah mulai terasa sejak awal musim haji, namun puncaknya terjadi beberapa minggu sebelum jamaah pulang ke tanah air. Produk-produk seperti kurma, air zam-zam, kismis, kacang Arab, sajadah, sarung, peci, hingga tasbih menjadi barang yang paling banyak diburu.
“Alhamdulillah, penjualan meningkat lebih dari 50 persen dibanding hari biasa. Puncaknya mendekati kepulangan jamaah. Banyak yang sengaja membeli untuk dibagikan ke keluarga dan tetangga,” ujar Yani saat ditemui pada Jumat, 4 Juli 2025.
Menurut Yani, paket oleh-oleh yang sudah dikemas praktis menjadi produk terlaris. Paket tersebut biasanya berisi kombinasi kurma, air zam-zam, kismis, dan cokelat khas Timur Tengah.
“Harganya mulai dari Rp12 ribu hingga Rp27 ribu per paket, tergantung isi dan kemasannya. Sampai saat ini sudah lebih dari 1.500 paket terjual, belum termasuk pembelian satuan atau kiloan,” jelasnya.
Menariknya, sebagian besar produk tersebut diimpor langsung dari negara asal, seperti kurma dari Arab Saudi dan Tunisia, serta kismis dan kacang-kacangan dari kawasan Timur Tengah. Hal inilah yang membuat para pembeli merasa seperti mendapatkan sensasi oleh-oleh asli Tanah Suci.
Selain oleh-oleh khas haji, Toko Kurmanis juga menyediakan beragam produk Timur Tengah lain, mulai dari beras basmati, bumbu rempah otentik, batlava, hingga cokelat Dubai.
“Kami ingin memberikan pengalaman belanja oleh-oleh Arab yang lengkap dan nyaman di satu tempat, tanpa perlu repot pergi ke luar kota,” tambah Yani.
Salah satu pembeli, Nur Khasanah Rahmawati, warga Desa Karangpoh, Kecamatan Pejagoan, mengaku sangat antusias saat berbelanja di Toko Kurmanis. Ia tengah mempersiapkan oleh-oleh untuk menyambut ayahnya yang akan pulang dari ibadah haji.
“Insyaallah, bapak pulang tanggal 10 Juli dari Madinah. Saya sengaja belanja banyak oleh-oleh untuk keluarga, tetangga, dan teman-teman. Sudah beli sajadah, kurma, kacang Arab, cokelat, air zam-zam, tasbih, dan lainnya,” ujar Nur dengan wajah sumringah.
Nur mengaku puas dengan pelayanan dan kelengkapan produk di Toko Kurmanis. Menurutnya, tradisi membagikan oleh-oleh menjadi wujud syukur sekaligus cara mempererat silaturahmi.
“Di sini lengkap sekali, rasanya seperti belanja langsung di Arab Saudi. Kita enggak perlu repot ke luar kota, di Kebumen sudah tersedia semua,” imbuhnya sambil tersenyum.
Momen kepulangan jamaah haji memang selalu menjadi saat yang ditunggu-tunggu, bukan hanya bagi keluarga, tapi juga para pedagang oleh-oleh yang meraup berkah musiman. Tradisi berbagi oleh-oleh pun terus lestari sebagai bentuk sukacita menyambut para tamu Allah yang kembali ke tanah air.(k24/ilham).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.