AYAH, Kebumen24.com – Keindahan alam Pantai Karang Agung di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, kembali menyita perhatian para pelancong. Setelah sempat lesu akibat pandemi, destinasi wisata yang dikenal sebagai hidden gem di selatan Kebumen ini kini kembali ramai dikunjungi wisatawan.
Ciri khas utama Pantai Karang Agung adalah keberadaan batu karang raksasa yang menjulang megah di tepi laut. Karang ikonik tersebut tak hanya menjadi daya tarik visual, tetapi juga menjadi spot favorit untuk berfoto dan menikmati panorama senja yang memesona.
Meski letaknya cukup tersembunyi, justru hal itu menjadikan pantai ini tetap alami dan asri. Pengunjung akan disambut dengan pemandangan laut biru jernih, gugusan batu karang eksotis, serta tebing-tebing hijau yang mengelilingi pesisir.
Ketua Pengelola Wisata Pantai Karang Agung, Toyib Usman dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sabdo Pandito Ratu Desa Argopeni, menjelaskan bahwa pantai ini telah mulai dirintis jauh sebelum pandemi. Namun, aktivitas pariwisata sempat terhenti total akibat wabah Covid-19.
“Sebenarnya wisata ini sudah mulai dirintis sebelum 2020. Tapi karena pandemi, semuanya vakum cukup lama. Baru mulai 2023 kami perlahan menghidupkannya kembali,” ujar Toyib saat ditemui di lokasi pada Sabtu, 19 April 2025.
Meski geliat wisata mulai pulih, Toyib menyebut masih ada kendala, terutama soal akses jalan. Saat ini, kendaraan roda empat belum bisa menjangkau area parkir dekat pantai akibat jalan yang rusak dan longsor saat masa vakum.
“Sekarang hanya sepeda motor yang bisa masuk sampai parkiran. Tapi sejak 2024, jumlah pengunjung terus meningkat, bahkan kebanyakan dari luar Kebumen seperti Banjarnegara, Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon, hingga Indramayu,” tambahnya.
Sebagai upaya pengembangan, pengelola berencana memperbaiki dan melebarkan jalan menuju lokasi agar lebih nyaman dilalui. Selain itu, sejumlah fasilitas penunjang seperti toilet dan mushola juga tengah direnovasi.
“Banyak pengunjung datang khusus untuk menikmati sunset. Kalau cuaca cerah, mereka betah sampai malam hari. Maka dari itu, akses dan fasilitas perlu terus dibenahi,” ungkap Toyib.
Tak hanya untuk bersantai dan berfoto, Pantai Karang Agung juga menjadi spot favorit untuk berkemah. Banyak wisatawan dari luar daerah yang datang membawa perlengkapan camping dan bermalam di sekitar pantai.
Keindahan Pantai Karang Agung juga dirasakan langsung oleh dua wisatawan asal Kebumen, Revi Amalia Rifani dan Sikha Innayatun Ni’mah, yang memilih lokasi ini untuk menghabiskan akhir pekan.
“Pantai ini beda dari yang lain. Biasanya cuma pasir dan ombak, tapi di sini ada perpaduan antara bukit hijau, batu karang yang cantik, dan karang besar yang jadi ikon. Rasanya lebih spesial,” tutur Revi.
Namun, mereka juga berharap perbaikan akses segera dilakukan. Jalan setapak yang licin saat hujan dinilai cukup berisiko bagi pengunjung, terutama yang membawa anak-anak atau perlengkapan camping.
“Tadi kami turun pelan-pelan naik motor karena jalannya licin. Kalau bisa segera dicor, pasti lebih aman dan nyaman,” kata Revi.
Senada, Sikha menambahkan, “Semoga renovasi toilet dan mushola juga cepat selesai. Kalau fasilitasnya lengkap, pasti makin banyak orang tertarik datang ke sini.”
Dengan potensi keindahan alam yang luar biasa serta semangat gotong royong dari masyarakat setempat, Pantai Karang Agung kini kian siap menjadi destinasi unggulan di Kebumen. Harapannya, pantai ini bisa bersaing dan sejajar dengan destinasi-destinasi populer lainnya seperti Pantai Menganti.
(K24/Ilham)
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
