Pemerintahan

Halal Bihalal dan Harlah ke-10 Pemuda Pemudi Lirap, Wujud Kekompakan dan Semangat Berkarya untuk Desa

726
×

Halal Bihalal dan Harlah ke-10 Pemuda Pemudi Lirap, Wujud Kekompakan dan Semangat Berkarya untuk Desa

Sebarkan artikel ini

PETANAHAN, Kebumen24.com – Suasana penuh kehangatan dan semangat kebersamaan menyelimuti halaman rumah warga RT 04 RW 01, Dukuh Lirap, Desa Banjarwinangun, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, pada Minggu (13/4/2025). Pemuda setempat menggelar acara Halal bihalal sekaligus memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-10 Persatuan Pemuda Pemudi Dukuh Lirap.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kebumen Zaini Miftah, Kepala Desa Banjarwinangun Muhlisin, Dewan Masyayikh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Lirap K. Maskur Dumuji, Kasatkorcab Banser Kebumen As’ad Samsul Arifin, serta para tokoh agama dan masyarakat desa setempat. Tausiah diisi oleh Ketua Umum Laznas Syarikat Islam, Ustaz H. Ir. David Chalik, M.M., M.Ag., yang hadir langsung dari Jakarta.

Perwakilan pengurus Pemuda Pemudi Dukuh Lirap, Alif Azhar, mengatakan halal bi halal rutin di laksanakan setiap tahun pasca idulfitri. Kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antar pemuda pemudi serta masyarakat.

Alif menambahkan kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum refleksi atas 10 tahun perjalanan organisasi kepemudaan yang telah berkontribusi bagi masyarakat.

“Selama satu dekade ini kami terus berusaha melakukan kegiatan positif yang bermanfaat untuk masyarakat. Kami memanfaatkan aset seperti tenda, tarub, dan sound system yang dimiliki untuk membantu warga yang punya hajatan tanpa harus menyewa dari luar. Untuk masyarakat luar dukuh, kami sewakan dan hasilnya masuk kas organisasi,” ujarnya.

Dalam momentum ulang tahun ke-10 Alif  menyampaikan harapannya agar ke depan para pemuda terus berkembang dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Ia juga memaparkan beberapa target dan rencana pengembangan yang akan dilakukan oleh organisasi.

“Dalam jangka pendek, kami ingin meningkatkan beberapa unit bisnis yang sudah ada. Jangka menengah, kami berencana akan mendatangkan narasumber hebat untuk menambah kapasitas pemuda dan warga. Dan yang tak kalah penting, kami ingin memperkuat toleransi dan persaudaraan, karena di Dukuh Lirap ada dua agama yang hidup berdampingan secara harmonis,” tambahnya.

Sementara itu Wakil Bupati Kebumen Zaini Miftah dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong.

“Halal bihalal seperti ini perlu dilestarikan. Saya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak muda, apalagi ada bazar dan sembako murah yang sangat membantu masyarakat,” katanya.

Zaini juga menyampaikan program koperasi Merah Putih yang akan dijalankan di setiap desa. Ia mendorong agar para pemuda Dukuh Lirap turut dilibatkan dalam pengelolaannya.

“Saya sampaikan kedepan ada rencana program pembentukan koperasi Merah Putih di setiap desa. Anak-anak muda harus dilibatkan dalam pengelolaannya karena mereka lebih memahami teknologi dan media,” lanjutnya.

Sementara itu, Ustaz H. David Chalik dalam tausiahnya mengungkapkan kekaguman atas semangat gotong royong masyarakat Lirap. Ia menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan semangat silaturahmi sebagai pondasi kemajuan.

“Alhamdulillah, saya terharu dan bangga melihat kekompakan masyarakat Dukuh Lirap. Persaudaraan yang terjalin luar biasa. Saya ingin sampaikan bahwa sesuatu yang besar bisa lahir dari sesuatu yang kecil jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh,” tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya networking dan kolaborasi dalam membangun masa depan bersama. Menurutnya, hubungan yang kuat antarindividu dan kemampuan untuk bekerja sama merupakan kunci untuk mengatasi berbagai tantangan dan menciptakan kemajuan bersama.

“Kalau kita bersatu dan saling melengkapi, kekurangan bisa diisi satu sama lain. Mari mulai dari diri sendiri, lalu ajak yang lain untuk tumbuh bersama. Jangan hanya satu orang yang sukses, tapi sukses harus dibagikan,” pesannya.

Di akhir tausiahnya, Ust. David mengajak pemuda Lirap untuk selalu menjaga tiga hal utama: kompak, sehat, dan semangat. Ia menilai bahwa tiga hal tersebut bukan sekadar semboyan, tetapi prinsip hidup yang harus dijalankan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

“Jangan hanya dijadikan slogan, tapi dijalankan. Insyaallah, dengan itu semua, kita bisa sukses bersama untuk masyarakat dan bangsa,” tegasnya. (K24/Ilham).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.