KEBUMEN, Kebumen24.com – Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Kabupaten Kebumen untuk pertama kalinya menggelar Fun Orienteering sebagai upaya memperkenalkan olahraga navigasi kepada masyarakat. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta, di Hutan Kota Wanamukti, Minggu 23 Februari 2025.
Ketua FONI Kebumen, Mustofa Rian Guswahyudi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan navigasi menggunakan peta dan kompas, sekaligus mempererat silaturahmi antarpecinta orienteering di Kebumen.
“Alhamdulillah, acara ini berjalan lancar. Kami melibatkan anak-anak dari Sispala dan Mapala di Kebumen agar mereka bisa lebih mengenal dan mempraktikkan olahraga ini. Ke depan, kami akan mengadakan kegiatan serupa secara rutin agar lebih banyak masyarakat yang tertarik dengan orienteering,” ujar Mustofa kepada wartawan.
Peserta tak hanya mengikuti sesi pengenalan teori, tetapi juga langsung menerapkan keterampilan navigasi mereka dalam race orienteering. Dalam perlombaan ini, peserta berlari sambil membaca peta dan menggunakan kompas untuk menemukan titik-titik kontrol dalam waktu secepat mungkin.
Kategori yang dipertandingkan kali ini adalah sprint dengan jarak 1 hingga 1,5 kilometer. Mustofa juga menyampaikan rencana untuk mengadakan kategori middle distance dengan jarak 5 hingga 7 kilometer setelah Lebaran.
“Kami ingin olahraga ini lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat. Harapannya, dari sini bisa lahir atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Tri Haryoko, atlet orienteering asal Kabupaten Magelang. Ia menilai bahwa perkembangan orienteering di Kebumen cukup menjanjikan dan perlu terus dikembangkan.
“Ini adalah langkah maju bagi Kebumen. Sebelumnya belum ada event latihan bersama, sekarang sudah bisa terlaksana. Saya harap ke depannya bisa lebih berkembang lagi,” ungkapnya.
Meski demikian, Tri menyoroti bahwa jumlah peserta masih terbatas dan fasilitas pendukung perlu ditingkatkan. Namun, ia tetap mengapresiasi semangat anak-anak muda yang mulai tertarik dengan olahraga ini.
“Kesannya luar biasa dan keren banget. Banyak anak muda antusias mengikuti. Saran saya, latihan lebih sering agar semakin terbiasa. Semoga FONI Kebumen bisa terus menyelenggarakan event ini secara rutin,” imbuhnya.
Dengan meningkatnya minat peserta, kegiatan ini diharapkan menjadi awal bagi berkembangnya orienteering di Kebumen. Selain sebagai ajang pengenalan, Fun Orienteering juga berpotensi melahirkan bibit-bibit atlet yang siap berkompetisi di level yang lebih tinggi.
FONI Kebumen optimis olahraga ini dapat terus berkembang dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. (K24/Ilham).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
