PendidikanReligi

MTs Negeri 2 Kebumen Lestarikan Kearifan Lokal Melalui Rutinitas Tahlilan

381
×

MTs Negeri 2 Kebumen Lestarikan Kearifan Lokal Melalui Rutinitas Tahlilan

Sebarkan artikel ini

KEBUMEN, Kebumen24.com- MTs Negeri 2 Kebumen terus melestarikan nilai-nilai kearifan lokal melalui kegiatan tahlilan rutin yang diadakan setiap hari Jumat pagi di ruang guru. Kegiatan yang dimulai pukul 06.50 WIB ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan sekolah dengan tujuan utama meningkatkan keimanan, kebersamaan, serta kedisiplinan.

Kegiatan dipimpin oleh Imam Tahlil di dua lokasi berbeda, yaitu Joko Wibowo, S.Pd., di lokasi utara, dan Sutarno, S.Sos.I., di lokasi selatan, Jumat 13 Februari 2025. Tradisi ini menjadi bagian penting dalam kehidupan MTs Negeri 2 Kebumen sebagai upaya mempertahankan warisan budaya keislaman yang telah berlangsung lama.

Joko Wibowo, S.Pd., menyampaikan, melalui kegiatan ini, peserta diingatkan untuk selalu bersyukur serta memperkuat hubungan mereka dengan Allah SWT. Bacaan doa dan zikir yang dilantunkan dalam tahlilan menjadi sarana untuk memperdalam keyakinan serta pemahaman terhadap nilai-nilai Islam.

Selain itu, tahlilan juga menjadi momen untuk introspeksi diri. Para peserta diajak untuk memohon ampunan, baik untuk diri sendiri maupun untuk keluarga dan kerabat yang telah meninggal dunia. Kegiatan ini menciptakan suasana religius yang menenangkan dan membangun kedamaian batin bagi setiap peserta.

Di luar aspek spiritual, tahlilan juga berkontribusi dalam mempererat kebersamaan di antara sesama guru dan karyawan. Rutinitas tahlilan di MTs Negeri 2 Kebumen juga berperan dalam membentuk kedisiplinan para pesertanya.

Setiap Jumat, kami berkumpul dalam satu majelis doa, menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat. Silaturahmi yang terjalin dalam kegiatan ini turut membangun rasa empati dan solidaritas sosial di lingkungan sekolah,’’jelasnya.

Selain mempererat persaudaraan, tahlilan juga mengajarkan nilai kepedulian terhadap sesama. Melalui doa-doa yang dipanjatkan, para peserta menunjukkan rasa saling mendoakan serta dukungan moral terhadap satu sama lain, sehingga tercipta lingkungan yang lebih harmonis dan penuh kasih sayang.

Dengan adanya jadwal yang tetap setiap Jumat pagi, peserta terbiasa untuk menghargai waktu dan komitmen terhadap kegiatan bersama. Sikap disiplin yang terlatih dalam kegiatan ini dapat berpengaruh positif terhadap keseharian mereka, baik dalam pekerjaan maupun dalam menjalankan ibadah.(K24/*).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.