PemerintahanPERISTIWA

Bencana Alam Melanda Kebumen, Berikut Total Data Wilayah Terdampak Terbarunya 

1917
×

Bencana Alam Melanda Kebumen, Berikut Total Data Wilayah Terdampak Terbarunya 

Sebarkan artikel ini

KEBUMEN, Kebumen24.com – Akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kebumen sejak Sabtu 9 November 2024, berbagai bencana terjadi di sejumlah kecamatan. Berdasarkan laporan dari Pusdalops PB BPBD Kebumen, terdapat tiga jenis bencana yang melanda, yakni tanah longsor, banjir, dan angin kencang. Hingga Minggu 10 November 2024, pukul 19.00 WIB, bencana ini menyebabkan kerusakan di puluhan titik di 17 kecamatan.

  1. Tanah Longsor Tanah longsor tercatat terjadi di 10 kecamatan dengan total 25 titik terdampak di 17 desa. Beberapa di antaranya:
  • Kecamatan Kebumen: Desa Tanahsari, Dukuh Kebonan RT 02 RW 01.
  • Kecamatan Karangsambung: Desa Kaligending (Dukuh Selaranda, Dukuh Sikunir) dengan tebing setinggi 15 meter yang longsor dan telah ditangani, serta Desa Totogan dan Langse yang ditangani melalui kerja bakti warga.
  • Kecamatan Pejagoan: Desa Jemur, di mana longsor menimbun rumah warga. Korban yang telah ditemukan, Novi Nugraheni (27) dan Muhammad Abian (6), telah dimakamkan.
  • Kecamatan Karanganyar: Desa Giripurno, rumah Bapak Marsino roboh rata tanah, mengakibatkan empat warga mengalami luka-luka dan kini dirawat di RS PKU Muhammadiyah Sruweng.
  1. Banjir Banjir dilaporkan terjadi di 9 kecamatan dengan total 23 titik terdampak. Beberapa wilayah yang terendam antara lain:
  • Kecamatan Sruweng: Desa Karangjambu mengalami banjir setinggi 30-50 cm di depan pasar dan di wilayah RT 01 RW 01. Di Desa Klepusanggar, tanggul Sungai Kejawang jebol sepanjang 15 meter.
  • Kecamatan Karanganyar: Kelurahan Plarangan dan Panjatan tergenang akibat luapan sungai, serta beberapa desa lainnya seperti Candi dan Grenggeng.
  • Kecamatan Adimulyo: Tanggul Sungai Kemit jebol di Desa Sidomukti, menyebabkan wilayah terendam banjir.
  1. Angin Kencang Angin kencang juga melanda sejumlah wilayah di Kebumen, dengan laporan 18 titik di 16 desa di 10 kecamatan terdampak. Penanganan sebagian besar telah dilakukan, seperti:
  • Kecamatan Kebumen: Kelurahan Kebumen, Jalan Pemuda, serta Desa Gesikan dengan rumah Bapak Mulyono yang terkena dampak angin kencang.
  • Kecamatan Sruweng: Desa Kejawang, pohon tumbang mengenai tiang listrik di beberapa lokasi.
  • Kecamatan Buluspesantren: Jalan Kejayan di Desa Tambakrejo mengalami pohon tumbang yang belum tertangani di Desa Sudimoro.

Dampak Bencana

  • Korban Jiwa: 2 orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor di Desa Jemur, Pejagoan.
  • Luka-luka: Empat orang mengalami luka ringan dan sedang dalam perawatan di RS PKU Muhammadiyah Sruweng.
  • Pengungsi: Tercatat sebanyak 52 KK atau 137 jiwa terpaksa mengungsi.
  • Kerugian: Data kerusakan dan kerugian masih dalam proses pendataan.

BPBD Kebumen terus bekerja sama dengan masyarakat dan berbagai pihak terkait untuk menanggulangi dampak cuaca ekstrem ini. Penanganan di berbagai lokasi terdampak dilakukan melalui kerja bakti warga, koordinasi dengan PLN untuk perbaikan tiang listrik yang rusak, serta pemantauan di lokasi-lokasi yang rawan longsor dan banjir.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Pusdalops PB BPBD Kebumen di nomor (0287) 381240 atau melalui WhatsApp di 0811-2646-112.(K24/*).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.