KEBUMEN, Kebumen24.com – Menjelang hari raya Idul Adha Pengrajin Tusuk Sate di Kebumen kenanjiran pesanan. Ini dirasakan oleh pengrajin tusuk sate Darminto warga Dukuh Rowak Rawuk Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar Kebumen.
Pengrajin tusuk sate meningkatkan produksi dari yang sebelumnya dalam sehari hanya 10 sampai 15 kg tusuk sate. Bahkan, saat ini meningkat hingga 20 sampai 25 kg tusuk sate. Dimana, dalam satu kg tusuk sate dijual dengan harga Rp 15 ribu, yang berisi 1000 tusuk sate.
” Ya setiap hari alhamdulillah produksi, saya bahan utamanya pake bambu legi kata orang Jawa , itu kaya bambu wulung cuma hijau, harga jual karena kita itu lagi dalam promosi, lagi belajar belum lama jadi lagi cari pelanggan jadi saya harganya masih di bawah pengusaha-pengusaha yang lain, cuma ya sekitar Rp 15 ribu per kilogramnya,’’ungkapnya, Jumat 7 Juni 2024.
Dalam pembuatan tusuk sate pesanan pelanggan, pengrajin menggunakan Bambu dengan jenis bambu legi. Ini dikarnakan bambu legi ini dinilai lebih mudah dalam pengolahan untuk pembuatan tusuk sate dan juga awet apabila harus disimpan lama.(K24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.