KEBUMEN, Kebumen24.com – Meroketnya harga telur ayam yang terjadi berberapa hari terkahir, membawa berkah tersendiiri bagi peternak Bebek petelur. Setiap harinya peternak mengaku bisa menghasilkan 700 butir telur, dengan harga Rp 2500 perbutirnya, dan omset mencapai Rp 50 juta perbulan.
Seperti peternak Bebek yang berada di Desa Kambangsari Kecamatan Alian Kebumen Jawa Tengah, Juniadi Prasetyo. Peternak yang memiliki 1000 ekor Bebek, bisa menghasilkan 700 butir telur setiap harinya.
Dikatakan, harga telur Bebek terbilang stabil dibanding dengan harga telur ayam negeri. Telur Bebek ini per butir dijual dengan harga Rp 2.500 untuk ukuran besar, sedangkan yang kecil harganya mencapai Rp 2.300 per butirnya.
Setiap bulannya, peternak mengaku bisa menghasilkan Rp 50 juta dari 1000 Bebek yang diternak. Sedangkan untuk biaya pakan, bisa mencapai Rp 31 juta perbulannya.
‘’ Alhamdulilah sejak hari raya idul fitri, dan menjelang musim haji dan Hari Raya Idul Adha permintaan telur Bebek semakin meningkat. Bahkan, dari 700 butir telur yang dihasilkan Bebek petelur, selalu habis terjual,’’jelasnya, Sabtu 11 Mei 2024.
Untuk perawatan sendiri, Juni mengungkapkan tidak mengalami kendala berarti. Hanya saja saat musim hujan produksi telur menurun, namun hanya terjadi beberapa hari, setelah itu produksi kembali seperti normal seperti biasanya.(K24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.