KEBUMEN, Kebumen24.com – Pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bersama pihak sekolah memberikan klarifikasi terkait postingan viral di media sosial mengenai menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen.
Dalam unggahan yang beredar, menu MBG di SD Muhammadiyah Pejagoan pada Kamis (16/10/2025) tercatat terdiri dari nasi, lauk sayur tempe, kerupuk, timun, daun selada, dan jeruk. Kepala SPPG, Rifqi Anggie, menjelaskan bahwa dari 23 sekolah penerima manfaat di Kecamatan Pejagoan, hanya sekolah ini yang mengalami perbedaan menu karena dapur kehabisan bahan baku.
“Menu yang seharusnya disajikan pada hari itu adalah mie, telur dadar, lalapan, tempe keripik, dan buah melon. Karena kehabisan bahan, kami mengganti menu menjadi nasi putih, ayam goreng, lalapan, kerupuk, dan jeruk,” ujar Rifqi, Selasa (21/10/2025).
Rifqi menambahkan, terjadi miskomunikasi antara tim produksi dan tim pengemasan sehingga beberapa paket sudah tertutup dan terdistribusi tanpa ayam goreng. Sebagai tindak lanjut, pihak SPPG langsung mendatangi sekolah untuk meminta maaf dan memberikan kompensasi berupa menu ayam goreng, dua susu, dan apel pada Sabtu (18/10/2025), setelah program MBG pada Jumat (17/10/2025) berjalan sesuai jadwal.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Pejagoan, Haryatin, menyayangkan adanya postingan viral tersebut, meski mengakui memang terjadi perbedaan menu. Ia menegaskan bahwa program MBG berjalan lancar selama sebulan terakhir dan tidak ada keluhan dari siswa maupun orang tua.
“Sebenarnya kami tidak ada masalah, menu yang disajikan tetap baik. Hanya ada perbedaan, dan pihak dapur juga sudah meminta maaf serta melakukan penggantian pada hari Sabtu,” jelasnya.(K24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

















