KEBUMEN, Kebumen24.com – Ribuan jemaah berpakaian putih memenuhi Pendopo Kabumian, dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Majelis Taklim Pemberdayaan Perempuan Maratus Shalihah bekerja sama dengan Jam’iyah Al Barzanji. Suasana penuh kekhusyukan dan kebersamaan mewarnai kegiatan akbar yang disebut-sebut sebagai yang terbesar di tingkat kabupaten, Minggu 12 Oktober 2025.
Majelis taklim yang beranggotakan para muslimah dari berbagai daerah di Kabupaten Kebumen ini sukses menyulap Pendopo Kabumian di Jalan Merdeka Nomor 1 menjadi lautan putih penuh lantunan shalawat dan doa.
Tampak hadir Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kebumen Nurjanah, Asisten II Sekda Kebumen, Staf Ahli Bupati, Plt Kepala Dinsos P3A, Ketua Muslimat NU Kabupaten Kebumen, Ketua Fatayat NU Kebumen, serta sejumlah ulama dan tokoh masyarakat. Hadir pula Pengasuh Majelis Al Barzanji Hajah Umdah Arsyad Badrudin Zen, Penceramah Ustaz Agus Fathun Najikh Badrudin Zen, dan Ketua Majelis Taklim Pemberdayaan Perempuan Maratus Shalihah Hajah Siti Mustaqim.
Tausiyah kemudian dibagi dalam dua sesi: sejarah Nabi Muhammad SAW dan pendalaman makna Al Barzanji, sebelum acara ditutup dengan pembacaan Maulid Al Barzanji yang penuh syahdu.
Dalam sambutannya, Bupati Lilis Nuryani menyampaikan rasa syukur dapat bersilaturahmi kembali dengan para jamaah Majelis Maratus Shalihah. Ia mengaku bahagia melihat ribuan perempuan hadir dengan semangat untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.
“Alhamdulillah, sekarang kita bisa mengadakan Berjanjen di Pendopo Kabumian. Mari jadikan momentum Maulid Nabi ini untuk meneladani akhlak Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Rasulullah menempatkan perempuan pada posisi yang mulia,” ujar Bupati Lilis dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga membagikan kisah pribadinya untuk memotivasi para jamaah. Ia menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh pembelajaran hingga akhirnya dipercaya memimpin daerah.
“Saya dulunya perempuan biasa yang belum memahami pemerintahan. Tapi karena terpaksa belajar, akhirnya bisa juga. Jadi ibu-ibu jangan takut untuk memulai. Bisa karena terbiasa, bisa karena terpaksa,” tuturnya disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Bupati Lilis menutup sambutannya dengan ajakan untuk terus berikhtiar dan memberdayakan perempuan.
“Mari kita terus berikhtiar menghadirkan manfaat, memberi ruang bagi perempuan untuk berkarya, berpendapat, dan berkontribusi. Dengan perempuan yang berdaya, insya Allah masyarakat pun lebih sejahtera,” tegasnya.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah inspiratif dari Ustaz Agus Fathun Najikh Badrudin Zen, yang mengaku kagum atas antusiasme jamaah.
“Baru kali ini ada berjanjen sebanyak ini di Pendopo. Mungkin baru satu-satunya di Indonesia di tingkat kabupaten,” ungkapnya, disambut riuh tepuk tangan jamaah.
Ia berharap kegiatan ini membawa berkah dan memperkuat ukhuwah umat Islam.
“Semoga ini menjadi kebaikan kita bersama, untuk warga Kebumen dan umat Islam pada umumnya,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.