PERISTIWA

Diserang KKB, Prajurit Muda Asal Kebumen Gugur di Papua

685
×

Diserang KKB, Prajurit Muda Asal Kebumen Gugur di Papua

Sebarkan artikel ini
Potret almarhum Kopda (Anumerta) Amin Nurohman semasa hidup. Sosok prajurit muda yang dikenal sederhana, jujur, dan pecinta sepak bola di kampung halamannya.

KEBUMEN, Kebumen24.com – Kabar duka menyelimuti Kabupaten Kebumen. Seorang putra terbaik daerah, Prajurit Kepala (Praka) Amin Nurohman, anggota TNI Angkatan Darat asal Desa Banjurpasar, Kecamatan Buluspesantren, gugur saat menjalankan tugas negara di Teluk Bintuni, Papua Barat, Sabtu (11/10/2025).

Almarhum meninggal dunia akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Demi Moss, yang berafiliasi dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Saat kejadian, tim anjangsana Satgas Yonif 410/Alugoro tengah melaksanakan kunjungan ke pemukiman warga di wilayah tersebut.

Atas dedikasi dan pengabdiannya, Praka Amin Nurohman dianugerahi kenaikan pangkat anumerta menjadi Kopral Dua (Kopda) Amin Nurohman. Ia tercatat sebagai anggota Yonif 403/Wirasada Pratista (Yonmek) yang selama tiga tahun terakhir bertugas di Papua dalam misi pengamanan wilayah.

Kepala Desa Banjurpasar, Sunarto, membenarkan kabar duka tersebut. Pemerintah desa bersama warga kini tengah mempersiapkan penyambutan jenazah yang dijadwalkan tiba di rumah duka pada Senin malam (13/10/2025).

“Iya benar, warga kami bernama Praka Nurohman meninggal dunia saat bertugas di Papua, diduga akibat serangan KKB OPM,” ungkap Sunarto dengan nada berduka.

Suasana duka di rumah almarhum Kopda (Anumerta) Amin Nurohman, warga dan aparat desa bersiap menyambut kedatangan jenazah prajurit asal Kebumen yang gugur di Papua.

Rencananya, prosesi pemakaman secara militer oleh Kodim 0709/Kebumen akan digelar pada Selasa (14/10/2025) di pemakaman umum Desa Banjurpasar.

Sunarto mengenang almarhum sebagai sosok yang jujur, rendah hati, dan berbudi pekerti baik. Di kampung halamannya, Nurohman juga dikenal sebagai pecinta sepak bola yang gemar bermain bersama warga saat pulang cuti.

“Beliau orangnya baik dan sederhana. Banyak warga merasa kehilangan. Almarhum juga suka main bola, sering ikut pertandingan antarwarga,” tutur Sunarto.

Suasana duka di rumah almarhum Kopda (Anumerta) Amin Nurohman, warga dan aparat desa bersiap menyambut kedatangan jenazah prajurit asal Kebumen yang gugur di Papua.

Ayah almarhum mengaku sangat terkejut atas kabar duka tersebut. Dua hari sebelum kejadian, ia masih sempat berbincang dengan sang putra yang kala itu mengabarkan kondisi medan tugas dalam keadaan aman. Kini, keluarga besar hanya bisa berdoa agar para pelaku penyerangan segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.

Kepergian Kopda (Anumerta) Amin Nurohman meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan rekan sejawat, tetapi juga bagi masyarakat Kebumen yang mengenangnya sebagai prajurit muda berjiwa patriot, jujur, dan cinta damai.(K24/*).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.