Operasi Zebra 2023 Resmi Digelar, Pelanggar Lalulintas Siap Ditindak

oleh -

KEBUMEN, Kebumen24.com – Operasi Zebra Candi 2023 Polres Kebumen Resmi digelar selama 14 hari ke depan. Ini mulai Senin 4 hingga 17 September 2023.

Pembukaan operasi ditandai dengan pemasangan pita tanda operasi saat apel gelar pasukan Operasi Zebara, di halaman Mapolres Kebumen. Hadir memimpin apel Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin diwakili Wakapolres Kompol Bakti Kautsar Ali.

Wakapolres menjelaskan, Operasi ini dilakukan guna menciptakan suasana keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang kondusif menuju Pemilu Damai 2024. Dalam operasi ini, Polres Kebumen menerjunkan 52 personel.

“Polres Kebumen menerjunkan 52 personel selama operasi. Mulai dari Sat Lantas, hingga staf, Intel, Reskrim Polres juga dilibatkan,” jelas Kompol Bakti.

Wakapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa tertib berlalu-lintas. Karena salah satu tujuan utama operasi untuk meningkatkan kedisiplinan para pengguna jalan guna menekan angka fatalitas kecelakaan lalu-lintas.

‘’ Untuk itu, masyarakat harus mendukung operasi tersebut dengan mengecek kelengkapan berkendara serta kelaikan kendaraan sebelum melakukan bepergian.’’imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres AKP Tejo Suwono, menyampaikan, pihaknya akan melakukan penindakan kepada pelanggar lalu-lintas.  Dalam operasi ini pelanggaran yang menjadi sasaran prioritas operasi.

“Ada delapan sasaran prioritas pelanggaran yang akan dilakukan penindakan. Sehingga kami berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama patuh terhadap peraturan lalu-lintas untuk keselamatan bersama,” jelas AKP Tejo.

Adapun delapan pelanggaran prioritas yang menjadi sasaran Operasi Zebra Candi 2023 Polres Kebumen, pertama pengemudi menggunakan handphone saat berkendara, selanjutnya sasaran nomor dua pengemudi di bawah umur, lalu pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm SNI.

Pada sasaran nomor empat pengemudi kendaraan mobil tidak menggunakan sabuk keselamatan atau safety belt juga menjadi sasaran prioritas, nomor lima pengemudi dalam pengaruh minimum alkohol, lalu pelanggaran rambu-rambu dan marka, parkir liar, melawan arus masuk sasaran prioritas pelanggaran nomor enam.

Pada pelanggaran selanjutnya kendaraan yang tidak sesuai laik jalan seperti penggunaan knalpot brong juga termasuk sasaran prioritas nomor tujuh, dan terakhir balap liar juga masuk ke dalam sasaran prioritas operasi nomor delapan.

Selain menggunakan kamera ETLE statis dan drone, selama operasi berlangsung, menurut AKP Tejo, akan juga akan menitikberatkan patroli anggota. Pelanggaran akan tercapture oleh personel patroli menggunakan ETLE Mobile.(K24/*).

 


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tentang Penulis: Redaksi Kebumen24.com

Gambar Gravatar
Berita Kebumen Terkini

Terimakasih telah mengikuti portal berita kami

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.