Terkait Jalan Rusak di Kecamatan Karangsambung, Begini Tanggapan Anggota DPRD Kebumen

oleh -
Anggota DPRD Kebumen, Mulyadi

KEBUMEN, Kebumen24.com – Itensitas hujan yang begitu deras dalam beberapa bulan terakhir ini, membuat banyak infastruktur jalan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah rusak parah. Terutama jalan yang menghubungkan kecamatan satu dengan kecamatan lain.

 

Salah satu jalan rusak parah yang bisa ditemui, yakni jalan yang menghubungkan Desa Krakal- Wadasmalang, Krakal-Pujotirto, Krakal-Kaligending, Krakal-Kalijirek, dan Krakal-Plumbon lanjut Kaligending. Lokasi ini meliputi dua kecamatan, yakni Alian dan Karamsambung.

 

Kabar mengenai jalan rusak itu sudah sampai telinga anggota DPRD Kebumen, Mulyadi dari daerah pemilihan (Dapil) VI yang meliputi Kecamatan Sadang, Karangsambung, Alian, Poncowarno dan Kutowinangun. Ia membenarkan bahwa banyak jalan di dapilnya yang saat mengalami kerusakan.

 

“Sebenarnya saya selaku wakil rakyat Dapil VI di komisi D yang salah satunya membidangi infastruktur tidak berdiam diri. Saya pernah mengusulkan lewat pokok-pokok pikiran dewan di tahun 2020. Tapi kita tahu di tahun 2020 kita semua dilanda pandemi Covid-19, jadi usulan itu tidak bisa ditindaklanjuti karena semua dana dialihkan untuk penanganan Covid,” ujar Mulyadi di Kebumen, Kamis 31 Desember 2020.

 

Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Musrenbang tingkat kecamatan yang dihadiri oleh kepala desa, pihaknya sudah meminta kepada kepala desa untuk membuat usulan perbaikan jalan yang diajukan kepada dinas terkait. Usulan itu nantinya akan ia perjuangkan tatkala komisinya mengelar rapat dengar pendapat bersama dinas terkait.

 

“Namun kepala desa ini tidak ada yang mengusulkan adanya perbaikan jalan. Rata-rata mereka mengusulkan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa (JIDES) atau Tingkat Usaha Tani (JITUT), dan pengadaan pompa air traktor. Perbaikan jalan tidak ada,” ujar anggota dari Fraksi PPP ini.

 

Jika tidak ada usulan dari desa, maka dewan pun kata dia, susah untuk memperjuangkan. Padahal usulan itu bisa menjadi prioritas utama, jika banyak desa yang mengusulkan. “Kalau Desa di Kecamatan Sadang, Karangsambung dan Alian banyak mengusulkan perbaikan jalan, maka ini bisa menjadi prioritas,” katanya.

 

“Jadi program itu menjadi prioritas tergantung berapa banyak pihak yang mengusulkan,” tambahnya.

 

Ia menyadari bahwa di Kebumen jalan rusak begitu banyak. Namun banyaknya jalan rusak tidak sebanding dengan dengan anggaran yang dimiliki. Sehingga kalaupun usulan perbaikan jalan itu diterima, maka tidak serta merta langsung bisa diperbaiki tahun ini, karena perencanaanya cukup panjang.

 

“Paling untuk sementara sebagai solusi kita bisa menerapkan sistem URC (unit reaksi cepat) dengan sistem tambal sulam. Jadi yang kita perbaiki tidak seluruhnya, melainkan hanya menambal jalan yang berlubang,” jelasnya.

 

Ia berharap dengan terpilihnya Arif Sugiyanto sebagai bupati Kebumen dalam Pilkada 2020 bisa menjadikan perbaikan jalan sebagai prioritas utama sesuai programnya Jamu Seger, jalan mulus ekonomi bergerak. Menurutnya perbaikan jalan itu penting karena menjadi urat nadinya ekonomi masyarakat.

 

“Jalan itu penting karena roda ekonomi, pendidikan, pariwisata semua sangat tergantung dengan jalan. Jika jalan maka aktivitas masyarakat bisa meningkat, ekonomi cepat bergerak,” jelasnya. (k24/al/imam)


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tentang Penulis: Redaksi Kebumen24.com

Gambar Gravatar
Berita Kebumen Terkini

Terimakasih telah mengikuti portal berita kami

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.