GOMBONG, Kebumen24.com,- Untuk menularkan ilmu atau skill dibidang otomitif, Nasmoco Goes to school kembali menyambangi sekolah untuk mengenalkan budaya kerja di lingkungan perusahaan tersebut. Kali ini, Nasmoco mengunjungi SMK Ma’arif 2 Gombong Kabupaten Kebumen.
Dalam kegiatan ini, Para siswa diberikan materi tentang bagaimana sistem kerja di Nasmoco. Ini dilakukan agar mereka tidak kaget ketika terjun langsung ke Dunia Kerja. Termasuk sebagai bentuk sumbangsih perusahaan kepada dunia pendidikan di Kebumen.
Kegiatan sendiri digelar di halaman sekolah dan juga di bengkel SMK Ma’arif 2 Gombong Selasa, 13 Desember 2022. Hadir sebagai narasumber Kepala Bengkel Nasmoco Magelang Subhan Firdaus.
Selain itu, acara juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Wilayah 9 Jawa Tengah Dwi Yulianti Mulyaningsih, Ketua Musyawarah Kerja SMK se Kabupaten Kebumen Basikun, Kepala Sekolah SMK Ma’arif 2 Gombong Arif Rochman MPdi, dan juga guru dan juga staf karyawan SMK Ma’arif 2 Gombong.
Subhan Firdaus Kepala Bengkel Nasmoco Magelang menyampaikan terima kasih kepada SMK Ma’arif 2 Gombong yang menjadi tuan rumah Nasmoco Goes to School (NGTS). Dimana ini kali ke 3 NGTS bertandang ke SMK Ma’arif 2 Gombong.
‘’Disini Nasmoco menularkan ilmunya, dengan cara membuka bengkel langsung, di tempat pelatihan para siswa. Ada sekitar 22 hingga 25 unit kendaraan yang masuk untuk melakukan servis di bengkel SMK Ma’arif 2 Gombong.’’ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Wilayah 9 Jawa Tengah Dwi Yulianti Mulyaningsih menyambut baik adanya Nasmoco Goes to School. Menurutnya ini menjadi kesempatan untuk berbagi pengalaman antara industri dan sekolah kejuruan.
‘’Terlebih, saat ini SMK Ma’arif 2 Gombong menjadi tempat pertemuan dari SMK yang menjalin kerjasama dengan PT Nasmoco. Ini juga menjadi kesempatan untuk mengembangkan keahlian peserta didik khususnya di jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR).’’ungkapnya.
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMK se Kabupaten Kebumen Basikun mengatakan program dari NGTS ini bisa menambah kepercayaan diri siswa. Ini karenakan telah memiliki pengalaman di dunia industri. Diharapkan nantinya dapat bermanfaat bagi siswa terutama dalam menerapkan ilmu yang ada dikelas dengan mengaplikasikannya ke pekerjaan yang nyata.
‘’Para siswa bisa langsung membantu mekanik, yang kemudian bisa mengetahui permasalahan yang ada di kendaraan dan bisa untuk memperbaikinya. Selain itu, bagi guru juga bisa menambah pengalaman nyata, mereka bisa langsung menangani bersama dengan mekanik dari Nasmoco.’’ jelasnya yang juga selalu koordinator wakil dari 36 sekolah yang bekerjasama dengan Nasmoco.(k24/imam).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
