PERISTIWA

Ternyata Ada 78 Warga Yang Mengalami Gejala Keracunan di Karanganyar, Penyebabnya Bisa Diketahui Besok

1732
×

Ternyata Ada 78 Warga Yang Mengalami Gejala Keracunan di Karanganyar, Penyebabnya Bisa Diketahui Besok

Sebarkan artikel ini

KARANGANYAR,Kebumen24.com – Puluhan warga Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar Kebumen mengalami Gejala keracunan Usai Menghadiri Pesta Pernikahan. Mereak kini tengah mendapatkan perawatan di Puskesmas Karanganyar, Puskesmas Wero maupun rumah sakit di Gombong.
Guna mengetahui penyebab kejadian itu petugas mengambil sampel makanan yang dikonsumsi warga, Senin 3 Februari 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen Dwi Budi Satrio, saat mendatangi Puskesmas Karanganyar mengatakan, sedikitnya ada 13 sampel makanan yang diambil dari tiga lokasi hajatan. Kemudian Sampel makanan itu dimasukkan Laboratorium Kesehatan Daerah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Untuk memastikan penyebanya kita Sudah diambil semua sampel makanan, dan ada 13 jenis,” ungkapnya didampingi Kepala Puskesmas Karanganyar Agus Sapariyanto.

Dijelaskanya, dari tiga belas sampel makanan yang diambil yakni sop, udang, daging sapi, rolade, es krim, daun pepaya, nasi, dawet, sayur kangkung, puding, empek-empek, siomay dan bakso. Adapun hasil pemeriksaan sampel makanan nantinya akan diketahui pada esok hari.

“Kita tunggu besok hasilnya, dan Kami meminta masyarakat tetap tenang karena ini disebabkan makan dan tidak menular,” imbuhnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, jumlah warga yang mendapatkan perawatan akibat keracunan mencapai 78 orang. Puskesmas Karanganyar terdapat 39 pasien masuk dengan 9 di antaranya dialihkan ke Puskesmas Wero Gombong.
Dan untuk Puskesmas Wero terdapat 14 pasien dengan 6 pasien rawat jalan. RS Palang Biru terdapat 13 pasien dengan 6 orang rawat jalan. Pasien lain berada di PKU Muhammadiyah Gombong 2 orang, Klinik Asyifa 4 orang, Klinik lain 2 orang dan Bidan di Desa Grenggeng 4 warga. (k24/ARTASYAH)


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.