KEBUMEN, Kebumen24.com – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kebumen terus menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi sehat dan berkualitas. Bekerja sama dengan Puskesmas Kebumen 1 serta Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Kebumen, madrasah ini menggelar sosialisasi pencegahan stunting bagi remaja di aula MAN 2 Kebumen, Selasa (16/9/2025).
Kepala MAN 2 Kebumen, Drs. H. Akhmad Taukhid, M.Pd., menegaskan pentingnya pemahaman kesehatan sejak usia sekolah. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar penyuluhan, tetapi juga bekal berharga bagi siswa agar mampu menjaga pola hidup sehat di masa remaja.
“Kami berharap para siswa lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan serta mampu menerapkan gaya hidup sehat dalam keseharian mereka,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa mendapat materi seputar penyebab, dampak jangka pendek dan panjang stunting, serta cara pencegahannya. Remaja diajak memahami pentingnya gizi seimbang, pola makan sehat, dan kebersihan diri sebagai langkah awal menjaga kesehatan sejak dini.
Tak hanya menerima materi, siswa juga mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dari Puskesmas Kebumen 1, meliputi cek gula darah, tensi, kesehatan mata, telinga, dan mulut.
Sementara itu, dr. Delia Anisha Ulfah dari IIDI Kebumen mengingatkan bahwa stunting bukan hanya persoalan gizi, tetapi juga kesadaran menjaga kesehatan sejak remaja.
“Sebagai remaja yang kelak akan menjadi orang tua, penting untuk memenuhi kebutuhan gizi dengan makanan sehat, empat sehat lima sempurna. Stunting bisa terjadi sejak janin dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun,” jelasnya.
Kegiatan ini disambut antusias para siswa, yang tidak hanya mendapat ilmu baru, tetapi juga kesempatan memeriksa kondisi kesehatan mereka secara langsung.(K24/*).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
