PendidikanSENI

Meriahkan HSN 2025, PWNU Jateng Gelar Lomba Film Pendek Santri: Total Hadiah Rp17 Juta

503
×

Meriahkan HSN 2025, PWNU Jateng Gelar Lomba Film Pendek Santri: Total Hadiah Rp17 Juta

Sebarkan artikel ini

SEMARANG, Kebumen24.com – Semarak Hari Santri Nasional (HSN) 2025 akan semakin terasa dengan hadirnya ajang kreatif Lomba Film Pendek Santri yang digelar oleh PWNU Jawa Tengah bersama Lesbumi PWNU Jateng serta Baznas Provinsi Jateng. Kompetisi ini mengangkat tema “Pesantren Wajah Islam Rahmah” dan menjadi wadah bagi para santri untuk mengekspresikan ide, sekaligus menampilkan potret pesantren yang damai, humanis, dan penuh rahmat.

Peserta lomba merupakan para santri yang telah mengikuti Pelatihan Sinematografi Santri angkatan 1 dan 2. Mereka bisa mengikuti secara individu maupun berkelompok dengan durasi film 5–10 menit. Genre film bebas, mulai dari fiksi, dokumenter, hingga eksperimental, dengan ketentuan menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa daerah yang dilengkapi subtitle.

Panitia menetapkan dua tema utama: Pesantren Wajah Islam Rahmah (counter narasi film “Al-Walid”) dan Santri serta Solidaritas Palestina. Karya yang diikutsertakan tidak boleh mengandung unsur kebencian, kekerasan, pornografi, maupun fitnah terhadap ulama atau pesantren.

Pendaftaran dibuka mulai 15 September hingga 15 Oktober 2025. Setiap karya wajib diunggah ke akun Instagram peserta dengan menandai @lesbumipwnujateng dan menggunakan tagar #HSN2025 #lesbumipwnujateng #pwnujateng #sinematografisantrijateng. Selain itu, film juga diunggah ke kanal YouTube peserta, lalu link dikirimkan melalui form pendaftaran.

Proses penjurian berlangsung 16–20 Oktober 2025, dan pengumuman pemenang dilakukan tepat pada peringatan Hari Santri, 22 Oktober 2025, melalui media sosial resmi Lesbumi PWNU Jateng.

Total hadiah yang disediakan mencapai Rp17 juta, dengan rincian: Juara 1 Rp7 juta, Juara 2 Rp5 juta, Juara 3 Rp3 juta, dan Juara Favorit Rp2 juta. Selain hadiah uang tunai, para juara juga akan mendapatkan sertifikat penghargaan. Tak hanya itu, 15 finalis terbaik akan memperoleh kesempatan eksklusif mengikuti Pelatihan Sinematografi Lanjutan bersama Lesbumi PWNU Jateng.

Melalui ajang ini, santri diharapkan tak hanya menjaga tradisi pesantren, tetapi juga mampu berkarya di bidang perfilman sebagai media dakwah, edukasi, dan penyampai pesan kemanusiaan kepada masyarakat luas.(K24/*).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.