Bikin Resah Warga di Bulan Ramadan, Puluhan Anak Punk Digaruk SatpolPP Kebumen

oleh -

KEBUMEN, Kebumen24.com – Puluhan anak punk terpaksa digaruk dan digelandang ke Kantor Satpol PP Kebumen. Ini dikarnakan keberadaannya menimbulkan keresahan masyarakat khususnya di Bulan Ramadan.

Tak sedikit mereka yang diduga kerap mengkonsumsi minuman beralkohol di perempatan lampu merah. Mereka kemudian digelandang ke Markas SatpolPP Kebumen untuk diberikan pembinaan, Senin 18 Maret 2024.

Kabid Gakda dan Perkada Satpol PP Kebumen Juniadi Prasetyo menjelaskan, sebagian anak jalanan yang diamankan merupakan masih dibawah umur. Kebanyakan mereka adalah warga dari luar daerah kabupaten Kebumen.

‘’ Setelah kita amankan kita bawa ke Markas kemudian kami berikan pembinaan. Yakni dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, serta hukuman lainya sebagai efek jera agar tidak mengulangi lagi perbuatanya,’’jelasnya.

Juni menuturkan, anak punk, atau anak jalanan kerap ditemukan nongkrong dan mengamen di pinggir jalan. Parahnya mereka juga kerap mengkonsumsi minuman beralkohol saat bulan puasa dan sangat meresahkan masyarakat.

Menurutnya, Perbuatan mereka juga melanggar Perda Kabupaten Kebumen no 4 Tahun 2020 tentang ketertiban umum. Untuk itu perlu diberikan pembinaan.

‘’ Untuk usia anak anak punk, kisaran rata rata umur 18, 22 sampai 23 tahun. Sebagian mereka menjadi anak jalanan karna broken home, karena keluarganya orang tuanya bercerai kemudian ekonomi jadi setelah lulus sekolah dia tidak melanjutkan ke jenjang berikutnya akhirnya bekerja namun tidak di terima jadi mereka menganggur dan akhirnya ketemu dengan teman temannya di perempatan atau di bangjo bangjo untuk mengamen,’’imbuhnya.(K24/*).


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tentang Penulis: Redaksi Kebumen24.com

Gambar Gravatar
Berita Kebumen Terkini

Terimakasih telah mengikuti portal berita kami

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.