Ekonomi

Jelang Nataru Harga Kebutuhan Pokok di Kebumen Mulai Meroket

654
×

Jelang Nataru Harga Kebutuhan Pokok di Kebumen Mulai Meroket

Sebarkan artikel ini

GOMBONG, Kebumen24.com,- Menjelang libur Natal 2023 dan tahun baru 2024, sejumlah harga kebutuhan pokok semakin meroket. Imbasnya, masyarakat terpaksa mengurangi belanja kebutuhan sehari-harinya, karena naiknya harga kebutuhan pokok, tidak sebanding dengan pendapatan mereka.

Naiknya harga sejumlah bahan kebutuhan pokok, juga terpantau di pasar pagi Wonokriyo Gombong Kebumen, Rabu, 13 Desember 2023.  Disini, bahan kebutuhan pokok seperti sayuran, beras hingga minyak goreng mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Seperti halnya harga cabai rawit merah, yang saat ini masih bertahan di harga Rp 90 ribu per kilogramnya. Menurut, pedagang harga cabai rawit merah ini, telah mengalami kenaikan sejak dia bulan lalu, yang hingga saat ini belum sama sekali mengalami penurunan.

Sedangkan untuk, sayuran tomat yang biasanya dijual diharga Rp 13 ribu sampai Rp 15 ribu per kilogramnya, kini mencapai Rp 18 ribu per kilogramnya. Selain itu, bawang merah dan bawang putih, masing-masing juga naik dia ribu hingga tiga ribu rupiah per kilogramnya, yang mana bawang putih saat ini mencapai Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu per kilogramnya.

” Sayuran lagi naik terus tiap hari, dijual juga lagi susah, ini ada tomat brokoli wortel kobis, cabe bawang merah bawang putih naik semua, ya ini ganti harganya banyak banget cabe,  lima ribuan dua ribu, cabe sampai 90 ribu cabai rawit, cabai merah besar 75, tomat sekarang 18 ribu sebelumnya cuma 13, 15 itu, kenaikan Minggu Minggu ini, udah lama cabai naiknya dua bulanan, bawang merah  28 ribu, bawang putih 35 sampai 40 eceran, ini si tetap naiknya dua ribu tiga ribu,”ucap simprah pedagang pasar Pagi Wonokriyo Gombong.

Sementara itu harga kebutuhan pokok lainnya seperti beras dan minyak goreng juga turut mengalami kenaikan. Beras saat ini paling murah dijual di harga Rp 13 ribu, dari yang semula hanya Rp 10 ribu per kilogramnya.

Sedangkan untuk minyak goreng curah naik dari yang semula Rp 14 ribu kini sudah mencapai Rp 14.500 per kilogramnya. Termasuk minyak goreng kemasan, juga naik dari yang semula Rp 14 ribu, kini mencapai Rp 14.500 sampai Rp 15 ribu per liter.

” Harga harga udah mulai naik sebagian udah mulai naik semua, terutama beras, bawang brambang minyak, minyak udah mulai naik, kalo beras itu yang paling murah standar 13 ribu kalo yang paling mahal bisa diatas 15 ribu, empat belas, Awalnya pertama tadinya 10 ribu sebelas ribu, kalo minyak curah sekarang 14500 kalo minyak yang literan yang paling murah itu minyak kita, minyak kita 14.500 lima belas ribu, sebelumnya minyak kita 14 ribu dari pemerintah tapi kan semakin langka jadi naik, minyak curah 14500 tadinya 14 ribu,”ucap Bakat Aji Pedagang sembako.

Naiknya sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat menjelang libur Natal dan tahun baru ini, dikeluhkan oleh para pedagang dan juga masyarakat. Pasalnya, sejak naiknya sejumlah bahan kebutuhan pokok omset pedagang menurun, dan masyarakat juga terpaksa mengurangi kebutuhan belanja mereka.

” Ya kebutuhan sehari-hari hari nggak bisa dikurangi, ya mau nggak mau ya irit irit dikit ngurang ngurangin yang nggak penting yang nggak perlu gitu,” ucap Supriyati pembeli di Pasar Pagi Wonokriyo Gombong. (K.24/ALAM)


Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.