KEBUMEN, Kebumen24.com – Adanya rencana Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto SH membuka kembali Car Free Day (CFD) di kawasan Alun-alun Kebumen disambut baik oleh masyarakat. CFD dinilai dapat menjadi salah satu hiburan warga dan meningkatkan perekonomian.
Seperti diutarakan salah seorang warga, Ilham Taufikur Rahman, Minggu 10 Juli 2022. Ia mengaku sangat senang dengan dibuka kembali CFD. Menurutnya ini dapat berdampak positif bagi masyarakat, terutama ekonomi.
“Saya sangat sejutu dengan rencana dibuka kembalu CFD. Menurut saya dari segi ekonomi CFD dapat memperlancar jual beli karena banyak warga yang datang.” Ucapnya.
Ilham mengatakan, sebelum pandemi sering mengunjungi CFD untuk melakukan aktivitas olahraga, seperti joging dan bersepeda. Untuk itu ia berharap rencana dibukanya kembali CFD bisa terlaksana dengan baik.
“Dulu sering dapat kesini bareng temen-temen tapi semenjak pandemi saya belum pernah lagi. Somoga saja bisa terlaksana kembali supaya masyarakat bisa berkativitas diluar.” imbuhnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh seorang pedagang kuliner di Alun-Alun Kebumen Mukhlas Ade Putra. Menurutnya adanya CFD dapat membantu para pelaku usaha memasarkan dagangannya karena banyak dikunjungi masyarakat.
“Kalau Car Free Day sangat bagus ya, para pecinta kuliner dari berbagai daerah datang dari pagi sampe jam 9 pagi masih rame.” ucap Ade.
Pria penjual Ketoprak ini menambahkan omzet penjualan saat CFD meningkat jika dibandingkan dengan hari biasa. Dimana, biasanya ia dapat menghabiskan 300 sampai 400 porsi, namun tanpa CFD hanya 150 sampai 200 porsi.
“Kita buka dari jam 7 pagi sampe sehabisnya, biasanya maghrib. Kalau waktu CFD lebih cepet habisnya mas, waktu itu pernah jam 12 siang jam 1 siang udah abis.” ujarnya.
Perlu diketahui, CFD segera bakal kembali dibuka, dan bahkan areanya juga di perluas. Kebijakan ini tentu memiliki alasan kuat dan pertimbangan yang tepat bagi orang nomor 1 di Kebumen, dalam hal ini. Mulai Minggu 17 Juli 2022,
Salah satu alasanya ialah kasus Covid-19 di Kebumen sudah melandai atau zero Covid-19. Selain itu, hal yang lebih penting adalah car free day perlu dibuka kembali agar roda perekonomian masyarakat bergerak dan terus meningkat. Termasuk Pemulihan ekonomi pasca pendemi, juga menjadi fokus utama pemerintah untuk terus digencarkan dengan membuat program-program kerakyatan.
Car free day sejatinya sudah lama ada di alun-alun Kebumen. Namun selama tiga tahun terakhir ini, pemerintah meniadakan sementara karena adanya Covid-19 yang terus mengalami peningkatan kasus.
Dengan car free day, Bupati menginginkan alun-alun menjadi ramai. Bahkan ia merencanakan wilayah car free day bakal diperluas sampai jalan Soekarno Hatta. Dengan begitu, diharapkan bisa memberikan dampak peningkatan ekonomi terhadap masyarakat luas.
Untuk bisa lebih meramaikan masyarakat, car free day kata Bupati, juga perlu diisi dengan kegiatan-kegiatan yang menarik. Misalnya dengan dengan adanya pertunjukan seni dan budaya, atau bisa diadakan lomba dengan melibatkan orang banyak seperti senam, lari, bersepeda atau lomba memasak.
Car free day berlangsung pada hari Minggu dimulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB. Selain untuk menggerakan ekonomi, car free day juga bisa menggerakan masyarakat untuk memiliki kebiasaan hidup sehat dengan olahraga, dan menciptakan udara bersih dengan tidak adanya asap motor.(K24/ILHAM).
Eksplorasi konten lain dari Kebumen24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



















