AYAH, Kebumen24.com – Seorang Gadis Asal Desa Pekuncen Kabupaten Banyumas dikabarkan hilang tergulung ombak di Pantai Logending Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Korban diketahui bernama Ika Listiyani (20), yang merupakan seorang mahasiswi Universitas Harapan Bangsa Purwokerto.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Sabtu 12 September 2020, sekira pukul 11 : 40 wib. Saat itu korban datang pertama kali bersama seorang temanya Ashar Sodik (26) sekira pukul 10 : 00 wib. Kemudian korban minta foto dibibir pantai, karena tidak mengetahui situasi sekitar dan ombak yang sedang besar akhirnya korban terbawa besarnya ombak.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap Nyoman Sidakarya saat dikonfirmasi meengatakan, pihaknya pertama kali mendapatkan info dari Bripka Sumaji Anggota Polairud Logending, bahwa telah terjadi orang tenggelam di Break Water Pantai Logending Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen.
“Kejadian bermula Korban bersama saksi bertemu di Sampang Kabupaten Cilacap pada Sabtu pagi 12 September 2020 sekitar Pukul 08 ; 00 WIB. Selanjutnya keduanya berangkat ke Pantai Logending dengan memakai sepeda motor Korban dan menuju ke pantai, Setelah dipantai sekitar Pukul 09.30 WIB korban bermain dibibir pantai dan saat sedang berswafoto lalu datang ombak yang langsung menghantam korban dan tenggelam, setelah rekannya mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak berwajib yang di teruskan ke Kantor Basarnas Cilacap” Jelas Nyoman.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, Lanjut Nyoman, Basarnas Cilacap segera memberangkatkan satu regu beserta peralatan lengkap untuk penyelamatan di air untuk menggelar Operasi SAR Bersama Potensi SAR yang sudah berada di lapangan. Hingga kini, korban masih dalam pencarin oleh tim SAR gabungan.
Selain Operasi Pencarian di Pantai Logending, Basarnas Cilacap juga masih melakukan upaya pencarian hari ke lima terhadap nelayan yang tenggelam di Pantai Jatikontal Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo.
Sementara itu, Kasat Polairut Kebumen AKP Hari Harjanto, S.H.,M.H membenarkan kejadian tersebut. Untuk itu pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mandi ataupun bermain dibibir pantai mengingat kondisi ombak kini sedang tidak menentu.
‘’ Bagi seluruh pengunjung wisata jangan mandi ataupun selfie didekat bibir pantai, ombak saat ini cukup besar dan dapat membahayakan keselamatan pengunjung jika tidak berhati hati,’’imbaunya. (K24/ARTA).
TONTON VIDEONYA :
